TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Biaya yang Harus Disiapkan untuk Lakukan Pembekuan Sel Telur

Ada biaya yang harus dibayar secara rutin

Freepik/gballgiggsphoto

Ada banyak alasan kenapa perempuan ingin membekukan sel telur mereka. Salah satunya adalah untuk usaha agar bisa hamil. 

Manusia juga memiliki waktu terbaik untuk bereproduksi. Untuk perempuan, maksimalnya adalah 35 tahun. Di atas itu, sel telur yang dihasilkan pun semakin berkurang dan kesempatan hamil dikatakan menurun. 

Oleh karena itu, beberapa perempuan memutuskan untuk membekukan sel telur mereka yang sudah matang dan siap dibuahi. 

Namun hal ini tentu tidak gratis. Perlu ada prosedur yang dilakukan dan biaya yang harus dibayar bulanan. 

Dirangkum Popmama.com, inilah biaya untuk membekukan sel telur kamu. 

1. Tujuan membekukan sel telur

Freepik/Jcomp

Ahli Kesuburan asal Malaysia dr Natasha Ain Mohd Nor mengungkapkan, alasan utama sel telur perempuan dibekukan adalah saat mengalami penyakit tertentu yang baik itu penyakitnya maupun pengobatannya memengaruhi kesehatan sel telurnya. 

Beberapa di antaranya adalah kanker, lupus, dan penyakit ovarium yang bisa berpengaruh pada produksi sel telur sehat perempuan. 

Seperti contoh, Halsey pun sempat membekukan sel telurnya saat mengetahui ia menderita endometriosis. Kini, ia telah berhasil hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki. 

American Society for Reproductive Medicine menyatakan bahwa prosedur pembekuan sel telur tidak dianjurkan untuk perempuan subur yang dengan sengaja menunda kehamilannya. 

2. Sebagai persiapan pun bisa

Pexels/Nataliya Vaitkevich

Bagi perempuan yang sudah menikah, bisa saja membekukan sel telur agar bisa dibuahi oleh sperma suami di waktu yang tepat. Bahkan, teknik pembekuan sel telur ini pun sudah sering dilakukan saat sedang menjalani program bayi tabung. 

Durasi penyimpanannya pun beragam, ada yang beberapa hari saja, namun ada yang sampai beberapa tahun. Semua bergantung dari pengobatan yang sedang dijalani pasangan. 

Namun kenyataannya, tidak banyak perempuan yang benar-benar menggunakan sel telur beku mereka. Dari penelitian di klinik kesuburan di Santa Monica, Califonia, ada 232 perempuan yang menyimpan sel beku selama 5 tahun. Sekitar 95% dari mereka belum pernah menggunakan sel telurnya.

3. Harga yang harus dibayar jika ingin membekukan sel telur

Pexels/Karolina Grabowska

Ditengok dari situs Rumah Sakit Bunda, kamu bisa melakukan prosedur pembekuan sel telur jika menjalani program bayi tabung. Kamu tak bisa sekadar datang dan minta untuk diambil dan dibekukan sel telurnya. 

Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan. Daftar harga yang harus dibayarkan adalah:

  • Joining fee Rp 1.650.000
  • Konsultasi dokter (4x), sudah termasuk biaya pemeriksaan folikel dan klinik Rp 1.800.0000
  • Screening test, sudah termasuk biaya tes suami dan istri Rp 5.263.000
  • Invitro Fertilization. Anasthesi, Assisted Hatching, Ovum Pick Up, Preparasi Sperma, Pembuahan dan Kulturisasi Telur, Transfer Embrio, Dokter, IVF Lab Rp 26.0000
  • Pembekuan embrio Rp 1.500.000

Sedangkan untuk bank sperma dan embrio, dilansir di Klinik Teratai Gading Pluit adalah mulai Rp 1.650.000. Harga tersebut untuk penyimpanan selama 6 bulan dan belum termasuk konsultasi dokter, obat-obatan, dan administrasi. 

4. Berapa lama sel telur beku bisa bertahan?

Unsplash/Timothy Meinberg

Dilansir dari USC Fertility, mereka bisa menyimpan sel telur dalam keadaan beku dan tetap baik selama sekitar 10 tahun. Sedangkan untuk temperaturnya adalah -196 derajat Celcius. 

Mereka mengungkapkan bahwa durasi pembekuan tidak mengurangi sedikitpun kualitas dari sel telur yang matang dan siap dibuahi tersebut. 

Sedangkan klinik fertilitas ini mengaku sudah pernah melihat sendiri kehamilan dan kelahiran anak yang berasal dari sel telur beku. 

Nah, itu dia cara dan biaya jika ingin membekukan sel telur Mama. Tertarik melakukannya?

Baca juga:

The Latest