TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Benarkah Terapi Akupunktur Bisa Bikin Cepat Hamil?

Tertarik untuk mencoba terapi akupunktur untuk program hamil? Simak fakta berikut ini yuk, Ma!

Freepik/freepik

Kehamilan merupakan hal yang didambakan bagi setiap pasangan suami istri yang menginginkan momongan. Namun, bagi sebagian pasangan, perlu perjuangan yang tidak mudah untuk bisa hamil.

Banyak sekali cara yang bisa ditempuh untuk bisa mendapatkan anak. Dari mulai menjaga pola hidup sehat, rutin berhubungan suami istri, hingga menjalani program bayi tabung. 

Namun, ada salah satu program hamil yang mungkin belum banyak orang yang tahu. Program hamil tersebut adalah terapi akupunktur yang dikhususkan untuk kesuburan. 

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa terapi akupunktur dapat membantu melancarkan program hamil.

Selain itu, akupunktur juga dipercaya dapat menghilangkan stres dan membantu kamu untuk rileks, yang juga sangat berpengaruh pada tingkat kesuburan.

Lalu, benarkah akupunktur bisa bikin cepat hamil? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya.

1. Benarkah akupunktur bisa membuat perempuan cepat hamil?

Freepik/freepik

Dilansir dari What to Expect, akupunktur bekerja dengan merangsang ujung saraf di bawah permukaan kulit.

Saat jarum tipis ditusukkan ke dalam kulit, saraf akan diaktifkan sehingga membantu tubuh melepaskan zat yang disebut endorfin, yaitu hormon yang memiliki peran dalam membantu mengurangi rasa sakit saat memicu perasaan positif.

Hal ini dapat memberikan manfaat seperti menghilangkan stres dan depresi yang juga berpengaruh terhadap tingkat kesuburan seseorang.

Tetapi, masih belum ada bukti yang pasti mengenai apakah akupunktur dapat membuat perempuan cepat hamil.

Namun, sudah ada beberapa penelitian yang menunjukkan hasil positif dari akupunktur untuk program kehamilan.

Sebuah penelitian dari jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa perempuan yang menjalani akupunktur selama sebelum dan sesudah transfer embrio fertilisasi in vitro (IVF), memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil yaitu 82 persen daripada perempuan yang hanya melakukan perubahan gaya hidup untuk hamil dengan peluang 71 persen.

Jadi, kemungkinan terapi akupunktur dapat membantu meningkatkan kesuburan dengan cara membuat tubuh pasien lebih sehat dan dan mengurangi stres yang dapat menghambat program hamil.

2. Manfaat akupunktur untuk kesuburan

Freepik/freepik

Meskipun belum terbukti dapat membuat perempuan cepat hamil, tetapi akupunktur telah terbukti dapat membantu mengurangi depresi, yang sangat memengaruhi tingkat kesuburan. 

Akupunktur dapat mengurangi depresi, stres dan kecemasan yang dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Ditambah lagi, tingkat kortisol (hormon stres) yang tinggi telah terbukti dapat meningkatkan risiko keguguran pada perempuan yang sedang mengandung.

Tak hanya dapat mengurangi stres, jarum yang ditusukkan pada titik-titik tertentu juga dapat merangsang penyaluran energi pada tubuh dan dapat meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh tertentu, sehingga kamu akan merasa lebih tenang dan lebih berenergi.

3. Kapan terapi akupunktur sebaiknya dilakukan?

Pexels/Anthony Shkraba

Dilansir dari American Pregnancy Association, akupunktur merupakan metode yang berorientasi pada proses, sehingga lebih baik jika melakukan terapi ini secara rutin.

Pasien biasanya melakukan terapi akupunktur selama tiga sampai empat bulan sebelum melakukan proses inseminasi IVF. 

Dalam sebuah penelitian dari Departments of Obstetrics and Gynecology Fertility Centre, Skandinavia dan University of Gothenburg, seorang perempuan yang menjalani program hamil dianjurkan untuk melakukan terapi akupunktur sebelum dan sesudah transfer embrio.

Namun, idealnya, terapi akupunktur bisa dilakukan ketika kamu memang benar-benar didiagnosa menderita gangguan fungsi pada reproduksi yang menyebabkan ketidaksuburan atau kesulitan untuk hamil.

4. Apakah ada risiko melakukan akupunktur saat dalam program hamil?

Pixabay/Alterio Felines

Terapi akupunktur terbilang aman selama kamu melakukannya dengan profesional bersertifikat dan berlisensi yang juga mampu melakukan perawatan infertilitas.

Kamu bisa berkonsultasi pada ahli endokrinologi reproduksi mengenai tempat terapi akupunktur untuk program hamil yang terbaik.

Sebagai tindakan pencegahan ekstra, kamu bisa meminta kepada ahli akupunktur untuk melihat jarum yang akan ditusukkan pada kulit.

Pastikan jarum yang digunakan dikemas terpisah dan digunakan hanya sekali pakai.

Praktisi yang melakukan akupunktur juga sebaiknya menggunakan kapas alkohol pada kulit setiap kali ingin menusukkan jarum.

5. Prosedur akupunktur untuk program hamil

Pixabay/Aus Acu

Hal yang perlu kamu lakukan saat pertama kali mengunjungi terapi akupunktur adalah berkonsultasi secara mendalam.

Kamu bisa berkonsultasi dengan ahli akupunktur untuk menentukan terapi yang ideal untuk kamu sendiri.

Setelah berkonsultasi, ahli akupunktur akan menusukkan jarum tipis ke berbagai titik untuk meningkatkan kesuburan atau melancarkan aliran darah ke organ tertentu. 

Titik-titik di daerah kepala dapat menghasilkan efek relaksasi, sementara titik-titik di sekitar perut dapat membantu membuka suplai darah ke ovarium.

Titik lain di sekitar kaki bertujuan untuk meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi. Pada umumnya, jarum akan dibiarkan selama sekitar 20 hingga 25 menit di dalam kulit. 

Kamu dianjurkan untuk melakukan terapi ini secara rutin sesuai dengan saran ahli akupunktur. Selama melakukan terapi akupunktur untuk kesuburan, alangkah baiknya kamu juga menerapkan pola hidup sehat agar peluang untuk hamil semakin meningkat.

Nah, itulah informasi seputar terapi akupunktur yang ternyata bisa berpengaruh terhadap kesuburan saat menjalani program hamil.

Jadi, jika kamu sedang dalam program hamil, tidak ada salahnya untuk mencoba terapi ini. 

Namun, pastikan konsultasikan dahulu ke dokter kandungan dan cari tempat terapi akupunktur yang benar-benar profesional dan bersertifikat, ya!

Baca juga:

The Latest