TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Penyebab, Gejala, Tipe Operasi, hingga Cara Mengobati Varikokel

Varises pada kemaluan lelaki, apakah berbahaya?

Freepik

Varikokel merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria. Mari kita lihat penjelasan varikokel secara menyeluruh seperti yang akan diulas Popmama.com berikut ini.

Varikokel adalah kondisi pembuluh vena yang tidak normal membesar sepanjang korda spermatika di dalam testis atau buah zakar pria. Ini mirip dengan varises di kaki ketika pembuluh darah membengkak karena penumpukan darah, bedanya ini terjadi di testis pria.

Sementara korda spermatika berisi struktur yang menggantungkan testis dalam skrotum. Korda spermatika sendiri dilalui vas deferens, saluran lurus yang mengangkut sperma yang kemudian melalui saluran ejakulasi. Fungsinya sangat penting bagi alat reproduksi pria.

Berikut ini Popmama.com rangkum mengenai penyebab varikokel, gejala varikokel dan cara mengobati varikokel.

1. Penyebab varikokel

Freepik/kues1

Penyebab Varikokel - Varikokel disebabkan karena terdapat masalah dalam katup dari korda spermatika yang membawa darah ke testis. Ketika katup tidak berfungsi dengan baik, darah di dalam tubuh tidak mengalir dengan baik dan mulai menumpuk di pembuluh darah pada waktu tertentu.

Varikokel terbentuk saat pubertas pada umumnya, di mana testis sedang mengalami pertumbuhan yang cepat.

Varikokel jarang berkembang pada pria di atas usia 40. Mereka biasanya berkembang di testis kiri sebagai akibat dari posisi vena testis kiri. Namun, meskipun hanya satu testis yang dipengaruhi oleh varikokel, ini dapat memengaruhi produksi sperma di kedua testis dan menyebabkan infertilitas pada pria.

2. Gejala varikokel dan infertilitas

Popmama.com/Novy Agrina

Gejala Varikokel - Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh WHO, varikokel dikaitkan dengan penurunan fungsi testis, yang mengakibatkan infertilitas.

Sebanyak 9.034 pria dari 24 negara yang hadir sebagai pasangan dari pasangan tidak subur yang ikut ambil bagian dalam penelitian.

Varikokel ditemukan pada 25,4 persen dari pria yang mengalami air mani abnormal, sementara varikokel ditemukan pada 11,7 persen dengan air mani normal.

Setelah operasi dilakukan untuk mengobati varikokel, sekitar 51 hingga 78 persen pasien melihat kondisi mereka membaik.

Untuk pria dengan azoospermia atau mengalami ketidakmampuan untuk memproduksi atau ejakulasi, 20-30 persen mampu menghasilkan air mani setelah operasi varikokel dilakukan.

Studi ini menemukan bahwa sebagai akibat dari varikokel, 35 persen pria tidak dapat memiliki anak pertama mereka, sementara 69 persen pria berjuang dengan infertilitas sekunder.

Penelitian lain menunjukkan bahwa kondisi pria dengan varikokel meningkat pesat setelah menjalani operasi dan di sisi lain, tidak menjalani operasi menyebabkan motilitas dan jumlah sperma menurun lebih jauh, menurunkan kualitas sperma secara keseluruhan.

Motilitas sperma adalah kemampuan atau kekuatan sperma untuk bergerak melesat secara efisien di dalam tubuh perempuan setelah dilepas melalui saluran ejakulasi.

Varikokel umumnya tidak menimbulkan gejala khusus. Hanya saja, beberapa penderita mengalami atau merasakan ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit pada bagian kantong zakarnya. Sakit dan nyeri dirasakan saat berjalan dan berdiri.

Sakit juga bisa dirasakan berkepanjangan karena pembengkakan pada vena di buah zakar.

3. Tipe operasi varikokel

baby-pedia.com

Tipe Operasi varikokel - Operasi varikokel dilakukan tentu berdasarkan arahan dokter setelah penderitanya berkonsultasi dan menjalani sejumlah pengecekan terlebih dulu. Berikut ini adalah beberapa tipe operasi varikokel yang dapat dijalani:

  • Varikokelektomi (Pembedahan Terbuka Konvensional)

Pembedahan terbuka ini merupakan bentuk operasi yang paling umum. Insisi akan dibuat di perut atau di bawah area selangkangan dan vena yang bermasalah akan diikat oleh dokter. Ini adalah prosedur rawat jalan dan kebanyakan pria dapat kembali ke kehidupan normal dan tentang aktivitas mereka yang biasa 3 hingga 4 hari kemudian.

  • Bedah Mikro

Bedah mikro dilakukan menggunakan mikroskop, dan varicoceles dipotong dan dijepit atau dijahit. Karena operasi ini hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk satu skrotum dan karena ini hanya menggunakan metode sayatan kecil, waktu pemulihan menjadi lebih singkat jika dibandingkan pembedahan terbuka yang konvensional.

  • Laparoskopi

Ini adalah operasi yang membutuhkan sayatan untuk dilakukan di perut, dan pembuluh darah diekstraksi. Laparoskopi dianggap tidak seefektif teknik operasi terbuka dan ada kemungkinan lebih berisiko.

  • Radiologic Ablation (Non-Bedah)

Metode ini dianggap sebagai prosedur non-bedah yang tidak biasa dilakukan. Kateter koil atau balon digunakan untuk mencapai vena dan kemudian alkohol disuntikkan untuk membuat vena tidak berfungsi dan memberi efek bius. Ini dianggap sebagai prosedur yang sama efektifnya dengan operasi.

Baca juga: 

4. Menghadapi kemungkinan pria mengalami infertilitas karena varikokel

Freepik/Asier_relampagoestudio

Varikokel menyebabkan infertilitas - Pria yang mengalami varikokel berkemungkinan mengalami infertilitas. Dilansir dari laman baby-pedia.com bahwa varikokel dikatakan memengaruhi sekitar 10 persen dari semua laki-laki, tetapi karena tidak semua varikokel menyebabkan infertilitas, hanya sekitar 40-50 persen pria yang terkena infertil atau testikel mereka mengalami penurunan fungsi.

Tercatat 35 persen dari semua oligozoospermia (jumlah sperma rendah dan kualitas sperma rendah) dan 78 persen kasus infertilitas sekunder disebabkan oleh varikokel.

Mengetahui masalah ini bisa memengaruhi kesuburan seorang pria mungkin merupakan pemikiran yang menyedihkan, tetapi ini bukan akhir dari segalanya.

5. Tips melawan varikokel dengan menerapkan gaya hidup sehat

Freepik

Tips Melawan Varikokel - Meski ada kendala dalam kesuburan, tetapi tetaplah mengupayakan untuk memiliki pola hidup yang sehat. Menjaga berat badan dengan mengatur pola makan yang sehat.

Kamu juga bisa menghindari stres dengan mengatur kegiatan sehari-hari termasuk bobot pekerjaan di kantor, urusan rumah tangga, waktu dan kualitas tidur serta hubungan sosial.

Meskipun mungkin butuh beberapa waktu, jangan lari dari masalah, hadapilah wajahnya, dan dengan operasi, kondisi kamu mungkin bisa membaik. Tetaplah positif dan mentalitas ini akan membantu kamu melewati masa-masa sulit.

Semoga artikel ini mengenai penyebab varikokel, gejala varikokel dan cara mengobati varikokel bisa bermanfaat.

Baca juga:

The Latest