Agar Janin Cerdas, Ibu Hamil Wajib Konsumsi 10 Makanan Ini!

Almond mengandung lemak sehat, magnesium, vitamin E, dan protein yang tinggi. Asam lemak omega-3 yang membantu perkembangan otak pun bisa ditemukan di dalam almond.

Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi segenggam almond setiap hari di sepanjang masa kehamilannya untuk mendapatkan bayi yang cerdas sejak lahir. Selain almond, kacang kenari juga bisa menjadi alternatif camilan sehat lainnya.

Buah tentu bisa dengan mudah dikonsumsi ibu hamil karena rasa asamnya bisa meredakan mual. Siapa sangka, buah blueberry yang tinggi antioksidan ini ternyata punya peran penting pada perkembangan kognitif bayi.

Buah-buahan lain yang bisa menjadi alternatif jika ibu hamil bosan atau kesulitan mendapatkan blueberry adalah strawberry, raspberry, blackberry, atau tomat.

Pernah terbayang makan biji labu sebelumnya? Ternyata, biji labu kaya akan seng, atau mineral yang mampu mendukung pembentukan struktur otak, sehingga bayi mampu memproses informasi dengan baik.

Selain kaya akan seng, biji labu juga memiliki nutrisi yang tinggi dan kaya akan anti-oksidan juga, lho! Wah, ternyata biji labu meskipun kecil-kecil tapi punya banyak manfaat, ya!

Makanan yang kaya protein penting untuk membantu pembentukan sel saraf yang sehat selama masa kehamilan, yang nantinya berperan dalam perkembangan kognitif bayi.

Yoghurt pun bisa jadi pilihan untuk memberikan asupan kalsium yang membantu pembentukan tulang pada janin. Selain itu, yoghurt juga kaya akan iodin, yang membantu mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah.

Asam lemak omega-3 sangat baik bagi perkembangan otak janin. Karena itulah, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi ikan salmon atau ikan jenis lain yang kaya akan omega-3 agar melahirkan bayi yang cerdas.

Ikan yang kaya omega-3 ini sebaiknya dikonsumsi minimal dua porsi setiap minggunya. Nah, jika bosan makan ikan, ibu hamil bisa mengonsumsi kerang karena kaya akan iodin. Sebab, kekurangan iodin saat kehamilan bisa berdampak buruk pada kecerdasan bayi.

Kacang-kacangan tinggi akan zat besi, yang akan digunakan untuk mengalirkan oksigen ke sel saraf yang ada di dalam otak bayi. Karenanya, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi kacang-kacangan di masa kehamilannya.

Selain kacang-kacangan, makanan yang juga kaya akan zat besi adalah bayam, buah ara, ayam, dan kismis. Namun saat akan mengonsumsi kismis, pastikan untuk tidak memakannya terlalu banyak, ya, karena mengandung gula yang tinggi.

Vitamin D juga punya peran yang tidak kalah penting dalam perkembangan kognitif bayi. Karenanya, ibu hamil yang tidak mengonsumsi vitamin D dengan cukup biasanya melahirkan bayi dengan IQ yang rendah.

Jadi, jika ibu hamil ingin memiliki bayi cerdas dengan IQ yang tinggi, sebaiknya rutin mengonsumsi keju atau asupan lain yang tinggi akan vitamin D. Keju ini tidak harus dimakan sendiri ya, Ma, bisa dikreasikan dan dicampur dengan makanan lain.

Sayuran dengan daun berwarna hijau diketahui kaya akan asam folat yang menghindarkan janin memiliki masalah terhadap jaringan tubuhnya. Selain itu, sayuran hijau juga baik untuk mencegah cacat lahir dan berbagai kondisi buruk lainnya pada bayi.

Sayuran berwarna hijau juga memiliki manfaat yang baik bagi ibu hamil, yaiyu bisa mencegah preeklampsia. Nah, selain dengan mengonsumsi sayuran berwarna hijau, ibu hamil juga harus minum suplemen untuk memastikan pemenuhan asam folat setiap harinya.

Seperti halnya keju, susu pun punya peran yang sama untuk perkembangan kognitif dan pertumbuhan otak bayi. Karena itulah, ibu hamil juga sebaiknya mengonsumsi susu secara rutin agar tidak kekurangan zat besi.

Jika kekurangan zat besi selama kehamilan, bayi bisa lahir dengan keterbelakangan pertumbuhan mental dan ini akan sangat mempengaruhi perkembangan kognitif bayi secara keseluruhan.

Telur diketahui adalah sumber protein yang rendah kalori, apalagi jika dikonsumsi dalam keadaan matang setelah direbus. Telur juga mengandung kolin, jenis asam amino, yang membantu perkembangan otak dan memperkuat daya ingat juga.

Nah, saat akan mengonsumsi telur, ibu hamil tidak boleh asal membeli, nih. Pastikan telur yang dibeli telah melalui proses pasteurisasi, ya. Telur yang tidak melalui proses tersebut biasanya memiliki bakteri yang bisa menyebabkan komplikasi.

Itu dia tadi 10 jenis makanan untuk kecerdasan janin yang bisa ibu hamil konsumsi sepanjang masa kehamilan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Makanan-makanan tersebut tidak sulit didapatkan bukan, Ma?