TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bolehkah Ibu Hamil Makan Kerang? Cek Dulu Faktanya, Ma!

Perhatikan cara masaknya sebelum mengonsumsi kerang

Unsplash/Viviana Rishe

Saat hamil, nafsu makan rasanya lebih sulit dikendalikan ya, Ma? Kadang tidak ingin makan makanan tertentu, tapi sebaliknya seringkali ada keinginan untuk makan jenis makanan lainnya.

Padahal saat hamil ada beberapa jenis makanan yang justru harus benar-benar diperhatikan cara masak dan porsinya. Jika tidak, kesehatan kehamilan dan janin jadi taruhannya.

Salah satunya adalah kerang. Kerang menjadi salah satu jenis makanan laut alias seafood yang kerap diinginkan oleh ibu hamil. Nah, bolehkah ibu hamil makan kerang? Yuk simak rangkuman informasinya dari Popmama.com berikut ini:

1. Apa bahaya makan kerang saat hamil?

Unsplash/Jessica To’oto’o

Dikutip About Seafood, makan makanan laut selama kehamilan sebenarnya adalah salah satu cara baik untuk mendapatkan nutrisi bagi tubuh Mama dan juga janin. Makanan laut, termasuk kerang, kaya akan asam lemak omega 3 dan Docosahexanoic acid (DHA).

Faktanya, komponen ini diperlukan bagi proses tumbuh kembang organ janin, khususnya otak dan mata.

Nutrisi lain yang ditemukan dalam makanan laut termasuk di antaranya protein, kalsium, vitamin D, dan zat besi. Semua berperan penting dalam membangun tulang dan otot janin.

Namun demikian, Mama perlu tahu bagaimana cara mengolah dan memasak kerang saat hamil. Jika tidak, efeknya justru bisa berbahaya bagi kehamilan.

Seperti dilansir Medical News Today, konsumsi makanan laut mentah, termasuk kerang,  dapat menyebabkan keracunan makanan. Ini karena kerang mentah sangat mungkin mengandung bakteri Salmonella dan Vibrio vulnificus. Gejala keracunan makanan akibat makan kerang mentah termasuk muntah, diare, dan sakit perut.

2. Batasan aman konsumsi kerang saat hamil

Freepik/Valeria_Aksakova

US Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan bahwa karena kandungan nutrisi di dalamnya, makan makanan laut termasuk kerang saat hamil sebenarnya baik.

Para ahli menyatakan bahwa makan setidaknya 8 ons makanan laut yang kaya akan asam lemak omega 3 per minggu dapat bermanfaat bagi janin yang sedang tumbuh.

Manfaat-manfaat ini termasuk mengurangi risiko kelahiran prematur dan membantu perkembangan otak dan mata janin.

Nah, FDA merekomendasikan ibu hamil untuk makan 2 hingga 3 porsi per minggu dari makanan laut yang dimasak dengan matang. Makanan laut yang mengandung merkuri rendah dan aman dikonsumsi yakni kerang, scallop dan udang.

3. Tips mengolah kerang untuk dimakan saat hamil

Freepik/Jcomp

Seperti disebutkan sebelumnya, kematangan dan kebersihan bahan utama menjadi hal penting yang perlu diprioritaskan saat mengolah kerang. Dilansir National Health Services UK (NHS), sebenarnya aman saja untuk makan kerang selama hamil asalkan sudah matang.

Bakteri atau virus apa pun yang terdapat dalam kerang mentah biasanya akan mati jika dimasak dengan benar dan matang. Namun, jika kerang sebelumnya mengandung racun, biasanya racun ini tidak bisa sepenuhnya hilang dengan proses masak yang matang sekalipun.

Jika Mama ingin mengonsumsi kerang langsung dari tangkapan dari laut lepas, penting untuk memeriksa dan mencari informasi tentang jenis kerang pada warga otoritas setempat.

Mama juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengonsumsi kerang, terutama jika Mama memiliki riwayat masalah kesehatan misalnya dengan alergi.

Mengapa penting untuk memerhatikan tingkat kematangan dan jenis kerang yang dikonsumsi? Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh perempuan akan melemah. Ini membuat janin menjadi berisiko lebih tinggi terinfeksi penyakit bawaan dari makanan yang kurang baik.

Termasuk di antaranya dari bakteri Listeria dan Toxoplasma gondii, dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, masalah kesehatan serius pada janin atau bahkan kematian.

Jadi, hindari mengonsumsi makanan laut mentah, seperti sushi dan sashimi. Serta jenis-jenis kerang yang dalam kondisi mentah atau setengah matang. Masak makanan laut hingga mencapai suhu internal sekitar 60 derajat Celcius.

Jika Mama tidak memiliki termometer makanan, Mama dapat menilai apakah makanan laut telah dimasak cukup lama dari penampilan dan rasanya. Makanan laut seperti kerang, remis, dan tiram harus dimasak sampai cangkangnya terbuka dan buang kerang yang cangkangnya tidak terbuka.

Demikian informasi tentang bolehkah ibu hamil makan kerang? Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasakan ada efek alergi yang muncul setelah memakannya ya, Ma!

The Latest