TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

4 Komplikasi Berbahaya Akibat Bronkitis pada Ibu Hamil

Kenali bahaya dari bronkitis pada ibu hamil yuk, Ma!

healthline.com

Setiap ibu hamil tentu menginginkan dirinya selalu sehat selama menjalani masa-masa kehamilan. Namun, bila bronkitis muncul saat hamil tentu akan berpengaruh pada kesehatan dan mengurangi fokus dalam menjalani kehamilan. 

Bronkitis Saat Hamil

Bronkitis adalah sebuah kondisi infeksi pada saluran pernapasan utama dan memengaruhi kinerja udara, sehingga tanpa disadari menyebabkan iritasi dan radang pada saluran utama yang nantinya mengarah ke arah paru-paru. Bronkitis perlu diwaspadai karena dapat memicu komplikasi berbahaya untuk kesehatan ibu hamil, bahkan memengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan. 

Jika Mama ingin mengetahui beberapa permasalahan atau komplikasi penyakit yang bisa terjadi akibat bronkitis pada ibu hamil, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. 

1. Memicu Pneumonia, sehingga membuat ibu hamil kurang nyaman 

Freepik/Dragana_Gordic

Bronkitis yang terjadi pada ibu hamil tanpa diberikan penanganan tepat, maka dapat memicu komplikasi seperti menyebabkan pneumonia. Pneumonia atau yang dikenal sebagai paru-paru basah ini bermula karena bronkitis yang tidak ditangani dengan baik semakin lama kian menyebar. 

Perlu diketahui bahwa setidaknya ada 1 orang di antara 20 orang lainnya yang terkena bronkitis akan mengalami pneumonia. Beberapa gejala pneumonia yang perlu sekali diwaspadai yakni mudah berkeringat, mengigil, sesak napas, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, jantung berdetak dengan cukup cepat, hilangnya nafsu makan bahkan memicu batuk berdarah. 

Berbagai kondisi akibat Pneumonia tentu akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Sebelum berdampak buruk untuk kesehatan, maka ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan intensif. 

2. Seringkali merasakan sesak napas

Freepik

Komplikasi lainnya yang diakibatkan oleh bronkitis saat hamil yakni seringkali merasakan sesak napas. 

Ketika kesulitan untuk bernapas pasti semua ibu hamil akan merasa kondisinya tak nyaman dan menjadi seperti terancam. Namun, sebaiknya tidak perlu khawatir bila sedang mengalami sesak napas karena semakin panik biasanya seseorang akan bingung harus berbuat apa.

Sesak napas akibat komplikasi bronkitis pada ibu hamil biasanya akan membuat udara masuk dan keluar menjadi lebih sulit. Hal ini dikarenakan ada peradangan pada dinding bronkial. 

Jika ingin meredakan sesak napas selama menjalani masa-masa kehamilan, maka sebaiknya perlu cukup istirahat. 

Berusahalah untuk selalu mendengar sinyal-sinyal pada tubuh sendiri saat ingin beristirahat atau bersantai.

Saat merasa napas sesak atau kehabisan napas, cobalah untuk berhenti sejenak dari segala pekerjaan yang ada. Kemudian tarik napas dalam-dalam hingga mulai merasa membaik.

Perlu diingat bila kondisi selama hamil sudah mengalami sesak napas akibat janin di dalam kandungan terus bertambah, maka bukan tak mungkin bahwa rasa sesak akan bertambah. 

3. Ibu hamil memiliki risiko kehilangan nafsu makan

Freepik/Comzeal

Kehilangan nafsu makan menjadi risiko lain akibat komplikasi bronkitis yang terjadi pada ibu hamil. Padahal berat badan ideal sangat diperlukan oleh ibu hamil agar dapat memenuhi nutrisi si Kecil sejak dalam kandungan. 

Komplikasi bronkitis yang dapat menghilangkan nafsu makan tentu sangat berbahaya karena ada banyak nilai gizi hilang, bahkan tumbuh kembang janin bisa saja menjadi terganggu. 

Ketika kehilangan nafsu makan, maka ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan ini seperti: 

  • Makan dalam porsi sedikit, namun lebih sering dilakukan untuk kembali meningkatkan nafsu makan. 
  • Mulai mencoba menu baru agar tidak mudah bosan. Carilah menu makanan yang paling disukai, namun tetap harus bergizi.
  • Hindari berbagai bumbu masakan dengan aroma kuat karena bisa menghilangkan nafsu makan. 
  • Sesekali minum teh jahe agar terhindar dari berbagai gejala mual, sehingga berdampak buruk terhadap kehilangan nafsu makan. 

4. Dapat memengaruhi kondisi janin bila meminum obat yang tak tepat

Pexels/jeshoots.com

Penyembuhan yang dilakukan ketika mengalami bronkitis pada saat hamil tentu tidak mudah. Hal ini dikarenakan virus dalam tubuh harus diatasi dengan antibiotik atau berbagai jenis obat lain, sehingga bukan tak mungkin dapat memengaruhi kondisi janin. 

Hindari pemberian obat aspirin pada ibu hamil yang mengalami bronkitis karena dapat memicu pendarahan, bahkan menimbulkan komplikasi penyakit lain. 

Usahakan untuk mencari pengobatan yang lebih aman agar tak memengaruhi kondisi kesehatan janin dalam kandungan. Mulailah dari memperbanyak istirahat, memperbaiki pola tidur, rajin berolahraga hingga mulai rajin minum air putih. Lalu jangan lupa juga untuk menghindari asap rokok selama masa kehamilan. 

Itulah beberapa komplikasi berbahaya akibat bronkitis pada ibu hamil. Semoga berguna ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest