Bagi ibu hamil, morning sickness menjadi penyiksaan fisik dan emosional. Karena lelah akibat muntah dan mual berkepanjangan, Mama berharap agar kehamilan dapat segera selesai.
Pola pikir ibu hamil dan bagaimana perhatian dapat membantu calon mama mengelola stres dan emosi yang menyertai kehamilan.
Perhatian penuh membantu Mama menemukan kekuatan, melepaskan diri dari gejala terus-menerus yang sekali lagi mengancam kesehatan mental dan fisik.
Melakukan meditasi lembut dapat membantu menumbuhkan kesadaran saat ini. Mama dapat memulainya dengan hal sederhana seperti memerhatikan setiap momen, mendengarkan suara-suara di sekitar, termasuk napas, dengungan lemari es, dan angin yang bertiup melalui pepohonan.
Ketika kesulitan muncul selama kehamilan, beralihlah ke kesadaran atau mindfulness.
Ingin melatih kesadaran selama kehamilan? Ini sangat mudah, Ma! Mulailah dengan memeriksa tubuh dan pikiran sepanjang hari, misalnya saat mencuci piring, berbaring di tempat tidur, mandi atau minum, dll. Sadari pernapasan dan fokuskan pikiran pada saat ini. Kapan pun pikiran mulai muncul, kembalikan pikiran tersebut ke dalam pola pikir yang menenangkan.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri saat memulai latihan; Mama tidak dapat berharap untuk bermeditasi selama 30 menit secara langsung. Alih-alih, cobalah memasukkan perhatian penuh ke dalam jadwal, berkonsentrasilah untuk hadir pada saat ini.