Freepik/wehavebreakmedia_micro
Janin yang mengalami kelebihan berat badan rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah masalah pernapasan yang disebut sindrom gangguan pernapasan. Ia juga berisiko menghirup mekonium (feses pertama) ke dalam paru-paru saat persalinan.
Selain masalah pernapasan, janin yang kelebihan berat badan dan berukuran besar berisiko mengalami cedera lahir, seperti patah tulang selangka atau kerusakan saraf pada lengan. Masalah ini memerlukan penanganan intenstif, terutama untuk bayi yang lahir dengan berat badan di atas 4,5 kg.
Masalah lain yang mengintai janin yang kelebihan beraat badan adalah ia memiliki jumlah sel darah merah berlebihan atau disebut polisitemia. Ketika sel darah merah ini rusak, hati mungkin tidak dapat mengatasi peningkatan bilirubi yang perlu dikonjugasi. Akibatnya, tingginya kadar bilirubin dalam darah mengakibatkan penyakit kuning.
Nah, demikian pemaparan mengenai tanda janin kelebihan berat badan. Pastikan Mama selalu memeriksakan kandungan secara berkala untuk mengetahui kondisi janin ya.