Terdapat beberapa alasan mengapa dokter meminta ibu hamil untuk mengurangi aktivitas dan bed rest. Berikut beberapa alasan yang menjadi penyebab mengapa ibu hamil perlu bed rest:
1. Preeklamsia
Mengutip dari Cleveland Clinic, preeklamsia atau hipertensi selama kehamilan yang dialami bisa menjadi alasan mengapa ibu hamil perlu bed rest.
Preeklamsia berpotensi menimbulkan komplikasi dan menjadi berbahaya. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu bed rest agar kondisinya tetap terjaga.
2. Pendarahan
Ibu hamil perlu bed rest jika mengalami pendarahan. Mengutip dari Mom Junction, biasanya dokter akan menyarankan ibu hamil untuk bed rest hingga pendarahannya berhenti.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua ibu hamil yang mengalami pendarahan perlu bed rest. Saat alami pendarahan, ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan ke dokter.
Jika ternyata pendarahan tersebut bukan disebabkan karena kondisi serius seperti plasenta previa, maka biasanya tidak harus bed rest.
Ibu hamil perlu bed rest jika pendarahannya tersebut disebabkan karena kondisi serius seperti plasenta previa atau solusio plasenta.
3. Insufisiensi serviks
Insufisiensi serviks merupakan kondisi ketika serviks atau leher rahim terbuka terlalu dini. Pada umumnya, serviks akan terbuka saat akan melahirkan. Namun, pada ibu hamil yang mengalami insufisiensi serviks, serviks terbuka terlalu awal.
Kondisi ini bisa menyebabkan persalinan prematur bahkan hingga keguguran. Oleh sebab itu, ibu hamil yang mengalami insufisiensi serviks perlu bed rest.
4. Hamil anak kembar
Mengutip dari What to Expect, ibu hamil yang mengandung anak kembar akan diminta dokter untuk membatasi aktivitas dan bed rest. Hal ini karena kehamilan kembar cenderung memiliki lebih banyak tantangan.
5. Berisiko tinggi melahirkan secara prematur
Mengutip dari Mom Junction, ibu hamil yang memiliki risiko tinggi untuk melahirkan secara prematur perlu bed rest.
Apabila Mama mulai berkontraksi secara teratur sebelum minggu ke 37 kehamilan, maka Mama akan diminta dokter untuk bed rest. Hal ini diharapkan akan dapat membantu menunda persalinan agar akhirnya dapat melahirkan sesuai waktu.
6. Pertumbuhan janin terganggu
Apabila dokter menemukan adanya gangguan pada pertumbuhan janin, ibu hamil biasanya akan diminta untuk bed rest. Ibu hamil akan diminta untuk istirahat dan memperhatikan pola makan.
7. Memiliki riwayat keguguran
Jika pernah mengalami keguguran, seorang perempuan akan memiliki risiko keguguran yang lebih besar di masa depan.
Oleh sebab itu, dokter biasannya akan meminta ibu hamil untuk bed rest selama beberapa waktu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.