Merasakan gerakan si Kecil saat hamil tentu menjadi kebahagiaan sendiri untuk Mama. Gerakan janin memang menandakan bahwa ia dalam keadaan sehat dan normal. Pada umumnya, gerakan sudah bisa dirasakan di usia 18-25 minggu masa kehamilan.
Catatlah bagaimana pergerakannya. Bayi umumnya bergerak paling tidak 20 kali dalam waktu 2 jam. Kuat atau tidaknya pergerakan bayi sebenarnya tidak berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya. Yang terpenting adalah berapa banyak ia bergerak dalam sehari.
Namun, bagaimana jika gerakan janin berhenti? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa janin tidak bergerak. Bisa saja ia sedang tidur atau ukuran tubuhnya membesar sehingga ia kesulitan bergerak.
Selain itu, janin yang berhenti bergerak juga bisa karena kekurangan oksigen atau kurang mendapat nutrisi. Jika si Kecil tetap diam dalam kandungan, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk memancingnya bergerak.
Berikut Popmama.com merangkum beberapa trik yang wajib dilakukan jika gerakan janin berhenti:
