TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kehamilan Minggu ke-29

Inilah perkembangan janin yang terjadi pada kehamilan Mama

Freepik

Perkembangan Janin Pada Kehamilan Minggu ke-29

Berat bayi dalam kandungan mama pada pertengahan minggu ini bisa mencapai 1.275 gram, dengan panjang sekitar 38 cm dari kepala hingga ke bawah. Saat nanti ia dilahirkan, beratnya bisa mencapai dua kali lipat dari beratnya di hari ini atau bahkan tiga kali lipat.

Tendangannya semakin kuat, tusukan yang dilakukannya sekarang juga semakin gencar. Mama bisa merasakannya semakin sering.

Kadang mungkin apa yang bayi kamu lakukan kepada kamu dari dalam perut sana bisa membuat kamu tersenyum sendiri.

Ajaklah ia bicara, agar ia tahu kamu sedang menanggapi ulahnya. Anggaplah itu sebagai kepintaran dari perkembangan janin pada kehamilan minggu ke-29 yang membuat mama merasa semakin bangga.

Bagaimana Kehamilan Minggu ke-29 Mengubah Kehidupan Mama?

Bagian atas rahim kamu berada 10 cm di atas pusar kamu. Sekarang rahim telah memenuhi iga dan diafragma kamu dan mulai membuat kamu terengah-engah.

Jika kamu merasa mulai mudah lelah saat naik tangga, inilah yang sebenarnya kamu alami. Kamu membawa berat tambahan di dalam perut kamu sekitar 9 sampai 13 kg.

Berat ini mewakili bayi kamu, plasenta, cairan ketuban, cairan payudara, dan air yang bertambah di dalam tubuh kamu karena kehamilan.

Posisi rahim seperti ini juga menekan kandung kemih kamu, karena itulah kamu akan sering bolak-balik ke kamar mandi.

Minggu ini posisi bayi akan berputar, bersiap-siap mengarahkan kepalanya untuk berada di bawah dan menandakan ia semakin siap untuk dilahirkan.

Lakukan dan Larangan

Kamu mungkin pernah dengar asam dokosaheksaenoat atau docosahexaenoic acid yang populer disebut DHA, merupakan asam lemak tak jenuh rantai panjang golongan omega-3, yang banyak dijumpai di otak dan retina mata, sehingga sangat penting untuk fungsi penglihatan.

Jenis lemak baik ini juga membantu otak dan sel saraf berkembang. DHA dapat ditemukan di kanola, ikan salmo dan minyak kenari.

Ini yang Perlu Dilakukan Pada Kehamilan Minggu Ke-29

Pernahkah kamu mendengar orang buang air besar saar persalinan? Sebenarnya ini adalah hal lumrah, jika kamu mengalami ini sebaiknya tidak perlu merasa malu dan takut. Fokuslah terhadap proses persalinan dan tetaplah mengatur napas dengan seluruh kemampuan mama.

Ibu hamil bisa diberikan enema, biasanya diberikan sebelum memasuki fase melahirkan. Setelah menerima enema, kamu akan merasa harus buang air ke toilet.

Sedikit membuat mulas tapi ini tidak berbahaya. Namun setelah itu, semuanya akan terkendali.

Enema atau pencahar tersebut biasanya dapat membantu kita mengosongkan isi perut dan secara efektif menghindarkan kita dari buang air besar saat persalinan.

Kamu harus sadari dan setuju bahwa buang air besar saat bersalin memang tidak bisa dicegah mengingat persiapan kita juga tidak banyak dan hanya sedikit ibu hamil yang memikirkan hal tersebut. Meski begitu kamu jangan panik, dan jangan sampai takut untuk makan.

Kamu memerlukan banyak tenaga saat proses bersalin, jadi kamu tetap harus menyiapkan stamina.

Hubungan dengan Suami

Libatkan pasangan kamu saat kamu berbelanja pakaian dan rak baju untuk calon bayi kalian. Lihat betapa gemasnya suami kamu ketika berada di lorong pakaian bayi.

Dia bisa ikut merasakan jika kamu benar-benar sudah tidak sabar dengan kelahiran bayi.

Ajak suami untuk menyapa bayi di dalam kandungan mama dan ucapkan selamat malam sebelum Papa pergi tidur. Ini baik untuk membangun kedekatan bayi dengan Papa.

Jika Bukan Anak Pertama

Perlihatkan tumpukan pakaian adik bayi pada si kakak. Apa reaksinya setelah ia melihat baju berukuran kecil tersebut? Si kakak pasti akan merasa gemas. Rekam momen tersebut atau lakukan foto bersama.

Jangan lupa untuk ajarkan kakak cara melipat pakaian adiknya. Ini bisa menstimulasi imajinasi si kakak mengenai adik bayi yang berada di dalam kandungan mama.

Demikianlah catatan perkembangan janin pada minggu ke-29 yang bisa mama simak. Semoga persiapan persalinan yang semakin dekat sudah mulai dipersiapkan.

Libatkan orang-orang terdekat yang bisa memberi dukungan positif untuk kamu, ini akan memudahkan kamu dan menjauhkan kamu dari stress.

Topic:

The Latest