Shutterstock/metamorworks
Dr. Sarah B. Schoel, M.D., Kepala Staf di Rumah Sakit Mercy menjelaskan bahwa seorang bayi dianggap sungsang ketika kaki atau pantatnya mengarah ke serviks.
Pada titik tertentu selama kehamilan, bayi dalam kandungan perlu menundukkan kepala untuk persiapan persalinan. Tetapi bayi sungsang melakukan kebalikannya, memposisikan diri mereka hampir dalam posisi berdiri di dalam perut.
Jika akan melahirkan dan bayi Mama dinyatakan sungsang, kemungkinan besar OB-GYN akan memilih untuk melakukan operasi Caesar, karena persalinan sungsang pervaginam memiliki kesulitannya sendiri, seperti peningkatan risiko trauma dan hipoksia untuk janin bayi.
Menurut Dr. Schoel, ada beberapa alasan mengapa bayi dapat sungsang, namun biasanya karena lingkungan fisik.
“Apakah itu rahim, plasenta atau tali pusat, bayi kemungkinan besar sungsang karena kendala fisik. Penting bagi ibu untuk mengetahui bahwa itu bukan kegagalan di pihak mereka, atau di bawah kendali mereka jika bayinya sungsang,” ucapnya.