Dengan membatasi jumlah vaksin yang dapat diterima seorang bayi pada satu waktu, ia berisiko akan menghabiskan banyak waktu di ruang tunggu dokter. Padahal di sanalah tempat berkumpulnya bayi dan orang-orang yang sakit, bukan?
Bayi mungkin benar-benar tertular lebih banyak virus (bahkan yang tidak dapat dicegah oleh vaksin) hanya dari menghabiskan lebih banyak waktu di dekat bayi lain yang sakit. Menyelesaikan semuanya tepat waktu berarti menghindari bayi dari ruang tunggu dokter atau rumah sakit, Ma.
Vincent Iannelli, dokter spesialis anak bersertifikat dan anggota dari American Academy of Pediatrics, menjelaskan mengapa penundaan ini harus dihindari. Menurutnya tidak ada manfaat nyata dari menunda vaksinasi. Penundaan berarti bayi yang tidak divaksinasi dibiarkan tanpa perlindungan.
Jika Mama ragu apakah akan melewatkan atau menunda vaksinasi, Mama harus tahu bahwa tidak ada manfaat yang didukung secara ilmiah untuk menunda vaksinasi.
Nah itulah bahaya menunda pemberian vaksin pada bayi. Jika Mama memiliki pertanyaan tentang pentingnya mengikuti jadwal vaksin, konsultasikan dengan dokter anak. Mereka dapat menjelaskan mengapa melindungi bayi tepat waktu adalah pilihan yang tepat.
Yuk, cek lagi jadwal vaksinasi si Kecil. Apakah sudah dilakukan sesuai jadwal?