10 Cara Menurunkan Panas pada Bayi, Tepat dan Ampuh

Lakukan ini ketika bayi demam ya, Ma

2 Agustus 2022

10 Cara Menurunkan Panas Bayi, Tepat Ampuh
Freepik/Life for Stock

Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengalami demam. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari infeksi virus, infeksi bakteri, kepanasan, atau efek imunisasi.

Dilansir American Academy of Pediactrics, demam memang menandakan kesehatan bayi sedang menurun. Namun, suhu tubuh tinggi juga berarti sistem kekebalan bayi sedang bekerja melawan infeksi virus maupun bakteri.

Meski begitu, orangtua harus segera mengambil langkah penanganan ketika bayi demam. Lakukan beberapa tindakan perawatan agar bayi segera sembuh.

Berikut Popmama.com telah merangkum 10 cara menurunkan panas pada bayi yang tepat. Beberapa caranya sangat simpel dan dapat dilakukan secara mandiri oleh orangtua tanpa bantuan dokter. 

Simak ulasannya yuk!

1. Beri kompres

1. Beri kompres
Freepik/Jcomp

Cara menurunkan panas pada bayi ini pasti sudah familier. 

Ketika si Kecil panas, orangtua dapat memberikan kompres pada bagian dahinya. Caranya, basahi lap dengan air hangat atau air biasa. Pastikan lap bersih dan berbahan kain lembut. 

Kemudian, usapkan lap pada kening si Kecil. Lakukan beberapa kali agar suhu badannya menurun.

2. Usap badan bayi dengan air hangat

2. Usap badan bayi air hangat
Freepik/Pch.vector

Cara menurunkan panas pada bayi berikutnya adalah memandikan dengan air hangat. Cara ini bisa menjadi alternatif lain. 

Gunakan lap bersih untuk membasuh badan bayi dengan air hangat. Usapkan pada bagian paha, ketiak, dada, kaki, dan bagian tubuh bayi lainnya.

Hindari memandikan bayi dengan air dingin. Mengapa? Bayi akan menggigil.

Akibat lainnya, suhu tubuh bayi akan semakin tinggi.

3. Pastikan asupan minum

3. Pastikan asupan minum
Freepik/onlyyouqj

Saat mengalami kenaikan suhu panas, tubuh rentan mengalami dehidrasi. Bayi akan sering mengeluarkan cairan melalui air kencing atau keringat.

Jadi, pastikan asupan minum bayi terpenuhi agar tidak kekurangan cairan.

Caranya, dengan memenuhi asupan ASI atau susu formula. Pastikan bayi minum ASI secara rutin dalam jumlah porsi yang cukup.

4. Pakaikan pakaian tipis dan nyaman

4. Pakaikan pakaian tipis nyaman
Freepik/Javi_indy

Cara menurunkan panas pada bayi selanjutnya adalah memberikan pakaian yang tipis dan nyaman. 

Lantaran suhu tubuhnya tinggi, bayi merasa panas dan terus mengeluarkan keringat. Maka, hindari memakaikan baju yang tebal.

Pasalnya, suhu tubuh akan tetap terkurung dalam pakaian, sehingga panas pada bayi tidak akan reda.

Pilih baju yang tipis. Pastikan bahannya lembut dan sejuk, sehingga pakaian memberikan efek adem dan nyaman pada kulit bayi.

Editors' Pick

5. Angkat kaki bayi

5. Angkat kaki bayi
Freepik/Javi_indy

Nah, cara menurunkan panas pada bayi satu ini membutuhkan kepekaan ekstra dari orangtua.

Bayi masih belum bisa berbicara. Ketika merasa kepanasan, bayi mungkin hanya bisa menangis dan rewel.

Orangtua harus memperhatikan tanda-tanda bayi kepanasan. Kemudian, bantu bayi agar merasa lebih nyaman, seperti mengangkat kaki bayi.

Jadi, baringkan bayi di tempat yang nyaman. Biarkan bayi terlentang dan angkat kakinya agak tinggi.

Cara ini membuat bayi lebih rileks dan suhu tubuhnya bisa turun.

6. Jangan tutup kepala bayi

6. Jangan tutup kepala bayi
Freepik/Jcomp

Dilansir Red Cross, cara menurunkan panas pada bayi adalah dengan tidak menutupi kepala bayi dengan selimut atau penutup kepala lainnya. 

Penutup kepala justru membuat si Kecil semakin kepanasan dan suhu tubuhnya semakin tinggi.

Alih-alih mereda, demam bisa semakin parah. Pasalnya, suhu panas malah terkurung dalam penutup kepala.

Pilihan terbaik adalah melepaskan tutup kepala bayi sebagai usaha mendinginkan suhu tubuhnya.

7. Pastikan suhu kamar tetap sejuk

7. Pastikan suhu kamar tetap sejuk
Freepik/Javi_indy

Agar demam segera turun, kamu juga bisa menerapkan cara menurunkan panas pada bayi berikut ini.

Caranya, dengan menjaga suhu kamar atau ruangan tetap sejuk. Cara ini mungkin tampak sepele, tapi cukup efektif membuat bayi merasa nyaman.

Apabila suhu ruangan panas, bayi akan semakin kegerahan. Demamnya pun semakin tinggi.

Ada baiknya, nyalakan penyejuk udara dengan kecepatan rendah. Selain itu, pastikan penyejuk udara seperti kipas angin tidak diarahkan langsung ke si Kecil. 

8. Istirahat cukup

8. Istirahat cukup
Freepik/Jcomp

Selain menerapkan cara menurunkan panas pada bayi di atas, pastikan juga bayi istirahat dengan cukup. Tempatkan bayi pada ruangan yang nyaman dan tenang, sehingga bayi bisa tidur dengan nyenyak.

Selain itu, pastikan lampu penerangan di ruangan tetap redup. 

Istirahat artinya tubuh bayi sedang memulihkan dirinya sendiri. Jadi, penting sekali memastikan bayi tidur dengan teratur dan cukup.

Dikarenakan kondisinya masih demam, hindari juga membawa bayi bermain di luar rumah.

9. Periksakan ke dokter

9. Periksakan ke dokter
Freepik/Rawpixel

Apabila bayi terus mengalami kenaikan suhu tubuh sampai berhari-hari, ada baiknya orangtua membawa si Kecil berobat ke dokter. Bisa jadi, demam adalah gejala sakit tertentu.

Cara menurunkan panas pada bayi yang sederhana mungkin sulit diterapkan. Pasalnya, kondisi bayi memang sudah harus mendapatkan perawatan medis.

Jadi, jangan ragu memeriksakan si Kecil bila panas tubuhnya tak kunjung mereda, bahkan setelah kamu memberikan perawatan mandiri.

10. Beri obat penurun panas

10. Beri obat penurun panas
Freepik/Pch.vector

Cara menurunkan panas pada bayi yang terakhir adalah memberikan obat penurun panas. Umumnya, obat penurun panas bayi dijual di apotek terdekat.

Beberapa jenis obat yang bisa diberikan pada bayi:

  • Ibuprofen untuk bayi di atas 6 bulan.
  • Paracetamol untuk bayi di atas 2 bulan.

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter agar kamu mendapatkan rekomendasi obat yang tepat untuk si Kecil.

Selain itu, pahami dengan tepat aturan pakai obat agar tidak memberikan efek samping pada bayi.

Hindari memberikan aspirin karena obat ini menimbulkan sindrom Reye,  penyakit akut yang menyerang organ tubuh bayi, seperti hati dan otak.

Itulah 10 cara menurunkan panas pada bayi. Dengan perawatan mandiri yang sederhana, bayi memang dapat pulih kembali. Namun, segera periksakan si Kecil ke dokter apabila demam semakin tinggi dan terjadi selama lebih dari dua hari. 

Semoga bermanfaat, ya.

Baca Juga:

The Latest