Terharu! Terlahir Tuli, Bayi Ini Akhirnya Bisa Dengar Suara Mamanya

Pasang Implan dan Belajar Bahasa Isyarat

Untuk membantu Alex bisa mendengar, kini memasuki usia 5 bulan dirinya pun menerima pemasangan implan. Meski masih dalam tahap adaptasi, Alex tampak sangat gembira dan jauh lebih aktif pasca bisa mendengar.

Jen menceritakan momen-momen awal implan dipasang dan ia berkata, “Halo, ini Mama”. Ekspresi Alex tidak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata. Awalnya Alex tampak heran, tapi kemudian ia tersenyum bahagia.

Nah, kini demi membantu Alex terbiasa, Jen dan anggota keluarga lainnya pun belajar bahasa isyarat agar tetap bisa berkomunikasi. Bahasa isyarat ini digunakan untuk mengungkapkan beberapa kata seperti susu, mama, papa, atau kakak.

Dalam video yang telah dipublikasikan tersebut, respons yang datang sangat luar biasa. Sejauh ini sudah ada 9.400 retweet dan 37.000 likes yang didapatnya. Keluarga kecil ini benar-benar terharu dengan dukungan moral yang diberikan untuk Alex.

Sejauh ini, Alex yang masih belajar terbiasa menggunakan implan disebutkan Jen masih sering jahil. Beberapa kali ia tertangkap basah melepas implan di telinganya dan bermain-main dengan alat tersebut. Sambil tertawa, Jen pun mengungkapkan dirinya tidak akan meninggalkan Alex sendirian dengan rasa penasaran pada implannya.

Hal Serupa Dialami Ayla Esler

Video: Cook Children's Health Care System

Selain Alex, momen mengharukan setelah mendengar suara Mama pertama kalinya juga dialami oleh Ayla Esler. Bayi perempuan asal Texas ini harus bersabar selama setahun sejak kelahirannya untuk bisa mendengar suara sang Mama.

Sama seperti Alex, Ayla juga terlahir tidak bisa mendengar. Dalam dua kali tes pendengaran yang dijalaninya setelah dilahirkan, ia gagal. Orang tua Ayla, Anna dan Will, harus menelan pil pahit bahwa sang Putri tidak akan pernah bisa mendengar atau berbicara.

Namun kemudian, setelah itu Anna dan Will menemukan Cook’s Children’s Hospital di Fort Worth, Texas, yang memiliki program penyediaan implan koklea secara cuma-cuma. Tanpa pikir panjang, Ayla pun didaftarkan dan berharap bisa dibantu.

Beruntung, Ayla berhasil mendapatkan tempat di program tersebut. Ia pun kemudian menjalani serangkaian tes.

Pasca menjalani operasi pemasangan implan selama sekitar 4 jam, seluruh anggota keluarga Ayla berkumpul di rumah sakit untuk mengetes implan tersebut. Reaksi Ayla saat itu pun diunggah dalam bentuk video oleh akun Facebook rumah sakit tersebut, Cook Children’s Health Care System.

Tak pernah mendengar apapun sebelumnya, kala itu Ayla tampak menunjuk telinga kanannya dan tiba-tiba bergerak-gerak, serta menunjukkan rasa bahagianya. Anna dan Will pun tak bisa menahan air mata mereka. Duh, bikin terharu, Ma.

Menurut pakar kesehatan pendengaran dari Cook Children’s Hospital, Lisa Christensen, program ini sengaja memprioritaskan anak-anak usia dini karena diharapkan bisa membantu tumbuh kembang dan proses belajarnya kelak.

Dengan begitu, anak dengan gangguan pendengaran tersebut tidak akan kalah bersaing dengan teman-teman sebayanya.

Penyebab Gangguan Pendengaran Pada Bayi

Beberapa faktor bisa menjadi penyebab gangguan pada pendengaran bayi. Beberapa penyakit yang diidap mama hamil bisa menjadi penyebabnya juga. Cek disini mengapa pendengaran bayi bisa terganggu. 

• Mama terinfeksi virus TORCH (toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes) saat sedang hamil. Virus tersebut bisa menghambat perkembangan indera pendengaran bayi sehingga menjadikan mereka terlahir tuli. 
• Bayi lahir prematur dan yang mengalami jaudince (kuning), bisa juga mengalami gangguan pendengaran karena pertumbuhan organ pendengaran yang belum sempurna. 
• Bayi yang mengalami kesulitan pada proses kelahiran, misalnya terlalu lama saat prosesnya sehingga terjadi tekanan di bagian telinganya dan menjadi rusak karenanya. 
• Trauma setelah lahir, misalnya karena benturan keras di bagian kepala, mendengar suara yang terlalu keras, atau infeksi telinga yang tidak tertangani dengan baik. 
• Faktor genetik dan pernikahan sedarah juga bisa menyebabkan bayi lahir cacat pendengaran.