Agar Mama tidak melewatkan jadwal imunisasi si Kecil, berikut daftar imunisasi yang ditanggung oleh BPJS:
1. BCG 1 kali (usia 1 bulan)
Vaksin BCG atau Bacille Calmette-Guerin adalah salah satu imunisasi yang ditanggung BPJS. Vaksin ini digunakan untuk mencegah bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC. Di Indonesia, kasus TBC masih banyak ditemukan, jadi pastikan si Kecil dan keluarga terlindungi, ya. Kuman tuberkulosis menyerang paru, kelenjar, tulang dan radang otak yang dapat menyebabkan kecatatan bahkan kematian.
2. DPT-HB 3 kali (usia 2, 3, dan 4 bulan)
Imunisasi DPT-HB juga ditanggung oleh BPJS, Ma. Vaksin ini bertujuan untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus sejak balita. Pemberian vaksin DPT bisa mencegah kondisi kesehatan yang serius, termasuk kematian. Vaksin ini biasanya diberikan kepada bayi usia 2, 3, dan 4 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan booster pada usia 18 bulan dan 5 tahun.
3. Imunisasi HB-0 (vaksin hepatitis)
Pemberian imunisasi hepatitis B bertujuan untuk mencegah kemungkinan adanya penularan hepatitis B dari ibu ke bayi pada proses persalinan. Infeksi hepatitis B dapat menyebabkan pengerasan hati yang berujung pada kegagalan fungsi hati dan kanker hati. Pemberian vaksin ini tidak boleh diberikan lebih dari 24 jam setelah bayi dilahirkan. Diskusikan dengan dokter mengenai kebutuhan vaksin ini, ya, Ma.
4. Polio 4 kali (usia 1 bulan, lanjut bulan ke-2, 3, dan 4)
Jenis vaksin yang ditanggung BPJS lainnya adalah vaksin polio. Bila terinfeksi polio, anak berisiko mengalami kelumpuhan dan radang selaput otak. Maka itu, pastikan untuk tidak melewatkan vaksin polio. Vaksin ini diberikan sebanyak empat kali. Caranya dapat melalui oral (diteteskan ke mulut) ataupun suntikan.
5. Campak (1 kali)
Campak juga masuk sebagai program imunisasi dasar dari pemerintah, Ma. Vaksin campak diberikan pada usia 9 bulan. Kalau terkena masalah kesehatan ini, seseorang bisa berisiko mengalami radang paru dan radang otak. Vaksin campak yang ditanggung BPJS sebanyak satu kali. Nantinya, orangtua harus memberikan booster kepada anak usia 18 bulan dan 5-7 tahun.
Website resmi BPJS Kesehatan (bpjs-kesehatan.go.id)