Virus corona dapat menyerang siapa saja, termasuk bayi. Salah satunya adalah seorang bayi berusia 4 bulan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Halwatiah, Rabu (6/5/2020), mengatakan bahwa diduga bayi ini tertular virus corona dari ayahnya yang juga positif.
Bayi yang menjadi transmisi lokal penularan Covid-19 itu kini menjalani isolasi di RSUD Andi Makassar.
Ayah dari bayi tersebut tertular virus corona dari Klaster Kapurung. Saat itu ia menghadiri acara makan keluarga. Meski tidak ikut, bayi tersebut tetap terpapar. Menurut analisa, kemungkinan ia tertular dari ayahnya.
Klaster kapurung menandai transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Kota Parepare. Beberapa orang di Parepare dinyatakan positif tertular virus corona setelah mengikuti acara makan kapurung, salah satu penganan khas Palopo, di Perumahan Lompoe Mas, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Halwatiah memaparkan bahwa satu keluarga dinyatakan positif setelah acara kumpul bersama itu. Menurutnya, penyebaran terjadi karena satu di antaranya pernah melakukan kontak dengan pembawa virus.
Pemerintah Kota Parepare mendirikan posko di gerbang perumahan Lompoe Mas, tempat acara makan keluarga itu berlangsung. Warga yang masuk diwajibkan cuci tangan dan tes suhu badan.
“Kami telah mendirikan posko di area perumahan Lompoe Mas, di mana Klaster Kapurung muncul. Pemerintah Kota Parepare, melalui tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 terus berupaya melawan virus itu, " kata Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
Halwatiah menyebut penyebaran virus corona di Kota Parepare meningkat sejak beberapa hari terakhir. Kasus Corona di Parepare diketahui berasal dari Klaster Kapurung dan Klaster Lambelu.
"Sudah 16 warga yang positif Covid-19, dari Klaster Lambelu sudah berakhir. Kini kita menghadapi transmisi lokal dari klaster kapurung dan masih ada potensi penyebaran dari kasus lain di pasar Lakessi," ungkapnya.
Virus corona tidak pandang usia, siapa saja berisiko. Sebaiknya kita menghindari kerumunan atau acara kumpul bersama untuk mencegah risiko terpapar. Selain itu, tanpa disadari, kita juga dapat menjadi pembawa virus untuk orang lain.
Yuk, putus rantai penyebaran virus corona dengan tetap di rumah saja.
Baca juga: