Bayi Ini Dikandung dan Lahir dari Ibu dengan Transplantasi Rahim

Seorang bayi perempuan bernama Amy telah lahir di Inggris dari rahim hasil transplantasi, menjadikannya bayi pertama di negara itu yang lahir melalui prosedur tersebut. Kelahirannya dianggap sebagai pencapaian besar dalam dunia medis, terutama bagi perempuan dengan kondisi serupa. 

Sang ibu, Grace Davidson, sebelumnya tidak memiliki rahim yang berfungsi akibat kondisi langka, di mana ia mengidap sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser (MRKH). Bayi Amy lahir dalam kondisi sehat dan tanpa memerlukan perawatan khusus, yang menjadi simbol harapan bagi banyak perempuan yang mengalami masalah kesuburan serupa. 

Dilaporkan oleh BBC News, momen ini menjadi titik terang setelah operasi transplantasi rahim pertama yang sukses di Inggris. Selain itu, tim medis mengungkap bahwa mereka telah melakukan tiga transplantasi tambahan dari donor yang telah meninggal, sebagai bagian dari uji klinis yang terus dikembangkan.

Grace Davidson mengetahui bahwa dirinya mengidap sindrom MRKH saat masih remaja, sebuah kondisi bawaan yang membuat rahim tidak terbentuk sempurna. Kondisi ini menyebabkan Grace tidak dapat hamil secara alami meskipun fungsi ovarium tetap normal. 

Dilansir oleh New York Post, keinginannya untuk menjadi ibu mendorongnya menjalani prosedur medis yang sangat kompleks. Pada tahun 2023, ia menerima transplantasi rahim dari sang kakak, Amy Purdie, yang bersedia mendonorkan organnya.

Prosedur transplantasi dilakukan melalui operasi selama 17 jam di Oxford, melibatkan lebih dari 30 tenaga medis. Setelah operasi itu, Grace resmi menjadi perempuan pertama di Inggris yang berhasil menjalani transplantasi rahim dengan hasil yang sukses. Ia kemudian menjalani IVF untuk menerima salah satu dari tujuh embrio yang telah dibekukan bersama suaminya, Angus, sebelum transplantasi.

Bayi perempuan Grace diberi nama Amy Isabel, sebagai bentuk penghormatan kepada dua perempuan penting dalam hidup Grace. Nama depan, Amy, diambil dari nama kakaknya, Amy Purdie, yang dengan penuh kasih mendonorkan rahimnya. 

Sementara itu, nama tengah 'Isabel' diambil dari nama Isabel Quiroga, seorang ahli bedah konsultan yang turut memimpin operasi transplantasi rahim. Dilansir dari Daily Mail, Isabel Quiroga merasa sangat terharu ketika mengetahui bahwa namanya diabadikan sebagai nama tengah bayi tersebut.

Keberhasilan transplantasi rahim dan kelahiran Amy Isabel membuka harapan baru bagi ribuan perempuan di seluruh dunia yang mengalami kondisi serupa.

Dilansir dari Daily Mail, Profesor Richard Smith mengatakan bahwa kelahiran ini menawarkan harapan baru bagi ribuan perempuan di Inggris yang jika tidak, tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mengalami kebahagiaan menjadi seorang ibu.

BBC News melaporkan, tim medis berencana untuk melakukan 15 transplantasi rahim sebagai bagian dari uji klinis, memperluas kesempatan bagi perempuan lain. Prosedur ini menawarkan solusi bagi perempuan dengan kondisi seperti MRKH atau yang rahimnya rusak karena penyakit atau kecelakaan.

Demikianlah informasi mengenai fakta bayi dikandung dan lahir dari ibu dengan transplatasi rahim. Meskipun mengidap sindrom langka, Grace berhasil melahirkan bayi yang telah lama ia impikan bersama keluarga kecilnya.