Cari Tahu 5 Cara Memilih Baby Carrier Sebelum Membelinya
Bentuknya yang simpel, baby carrier menjadi favorit banyak orang
19 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat si Kecil sudah menginjak usia enam bulan, salah satu perlengkapan yang wajib Mama punya adalah baby carrier.
Ada banyak kemudahan dan kenyamanan yang si Kecil rasakan saat Mama menggunakan baby carrier.
Sebab ia akan merasa kehangatan dekapan mama saat bepergian atau beraktivitas bersama mama.
Kini baby carrier menjadi gendongan modern makin beragam pilihannya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, fungsionalitas, dan usia anak.
Selanjutnya, sebelum membeli baby carrier Mama harus tahu bagaimana memilih alat yang sesuai kebutuhan. Langsung simak saja ya.
1. Tipe baby carrier untuk usia bayinya
Ketika sang buah hati sudah lahir, sangat dianjurkan seorang ibu untuk memeluk dan menggendong bayinya.
Nah, untuk menggunakan baby carrier ada dua pilihan gaya untuk menggendong bayi yang baru lahir. Gaya pertama yaitu menempatkan bayi agak ke bawah dan memegangnya miring dengan kedua tangan.
Sedangkan gaya kedua, tangan Mama yang satunya memegang leher bayi dan tangan yang satu lagi memegang badan bayi sambil berhadapan muka.
Keduanya bisa dilakukan, carilah sesuai kenyamanan Mama ya. Untuk bayi yang baru lahir, sebaiknya Mama bisa memilih gendongan untuk usia 0-3 tahun.
Namun pilihan lainnya jika Mama ingin memakai gendongan untuk jangka waktu yang cukup lama, Mama bisa membeli untuk di atas 3 tahun.
Editors' Pick
2. Sesuaikan jenis gendongannya
Cara menggendong bayi yang baru lahir bisa dengan menempatkan bayi di sisi samping kiri atau kanan, menggendong dengan beratatap muka, menggendong dengan bayi dihadapkan ke depan, menggendong dengan menempatkan bayi di pinggang Mama, atau menggendong dengan cara menggantungkan bayi di alat gendong.
Semua gaya gendongan dapat dilakukan dan tergantung masing-masing produk baby carrier-nya ya.
Pilihan yang tersedia biasanya ada alat gendong hanya bisa dilakukan dengan satu gaya dan ada pula yang bisa dilakukan berbagai gaya dalam satu alat gendong saja.
Jadi pilih dengan cermat ya Ma, mana baby carrier yang Mama butuhkan ketika sedang menggendong si Kecil.
3. Ukuran yang pas di tubuh
Dalam menggendong bayi, yang akan menggunakan baby carrier adalah Mama.
Jadi sangat penting untuk Mama menemukan ukuran baby carrier yang pas dengan Mama pada saat menggendongnya.
Di zaman yang modern ini banyak alat gendong yang dijual dengan berbagai fungsi dan desain.
Sebaiknya ketika akan membeli, bayangkanlah atau cobalah terlebih dahulu gendongan tersebut di badan. Apakah fungsi, motif maupun ukurannya sudah sesuai kenyamanan Mama.
Sebisa mungkin pilihlah baby carrier yang juga bisa dipakai untuk ayahnya atau siapa saja.
4. Bahan yang breathable
Ma, si Kecil memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dan lebih mudah berkeringat dibandingkan dengan orang dewasa lho.
Bukan hanya di musim panas saja, di musim dingin pun bayi bisa berkeringat. Nah, bahan yang breathable tersebut akan membuat kulit si Kecil bisa mengeluarkan uap panas akibat keringatnya.
Jika tidak menggunakan bahan yang breathable maka si Kecil pastinya akan merasa gerah.
Sebaiknya Mama memilih baby carrier bahan yang dapat menyerap keringat, Mama bisa memnggunakan baby carrier berbahan katun.
5. Kemudahan dalam menggendong
Satu lagi nih yang harus disesuaikan sebelum membeli baby carrier, yaitu kemudahan memasang dan melepas alat gendong.
Ketika hendak membeli sebaiknya mencoba alat gendong tersebut dengan dipasang dan dilepas sendiri. Apakah proses penyesuaian untuk melepas dan memasang itu merepotkan?
Kalau Mama mencobanya terlebih dahulu, maka Mama dapat memastikan alat gendongnya nyaman saat dipakai.
Menggunakan baby carrier rasanya jauh lebih praktis dan si Kecil pun pasti lebih nyaman berada di dekapan kita.
