Berapa Banyak Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir?

Bayi baru lahir hanya perlu sedikit ASI karena lambungnya masih sangat kecil, Ma

7 April 2024

Berapa Banyak Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir
Freepik/freepik

Kebutuhan ASI bayi baru lahir perlu Mama ketahui agar dapat mengukur asupan nutrisi yang pas untuk si Kecil. Air susu ibu atau ASI adalah asupan nutrisi utama yang diperlukan bayi baru lahir hingga usianya 6 bulan.

Pada rentang usia tersebut, bayi belum diperbolehkan mengonsumsi asupan lainnya selain ASI atau susu formula yang sesuai usianya. Namun, kebutuhan ASI bayi baru lahir ternyata tidak terlalu banyak lho, Ma.

Hal ini dikarenakan ukuran lambung bayi masih sangat kecil, yaitu hanya seukuran kacang hazel. Meskipun demikian, sesi menyusui bayi pertama kali mungkin bisa menghabiskan waktu 40 menit atau bahkan lebih.

Lantas, berapa banyak kebutuhan ASI bayi baru lahir? Berikut Popmama.com rangkum penjelasannya khusus untuk Mama. Simak yuk, Ma!

1. Seberapa sering bayi baru lahir minum ASI?

1. Seberapa sering bayi baru lahir minum ASI
Freepik/freepik

Dikutip dari laman CDC, perut bayi baru lahir memang masih sangat kecil sehingga ia tidak memerlukan banyak asupan ASI setiap kali menyusu. Akan tetapi, bayi baru lahir umumnya akan menyusu lebih sering meski dalam jumlah yang sedikit.

Dalam satu pekan setelah kelahirannya, si Kecil akan membutuhkan rentang waktu menyusu setiap 1 hingga 3 jam sekali. Pada bulan pertama, bayi akan menyusu sebanyak 8-12 kali per hari.

Semakin sering Mama menyusui, suplai ASI yang diproduksi juga akan cepat meningkat dari sebelumnya.

Editors' Pick

2. Takaran ASI yang dibutuhkan bayi baru lahir

2. Takaran ASI dibutuhkan bayi baru lahir
Freepik/freepik

Jumlah ASI yang dikonsumsi bayi baru lahir setiap kali menyusu juga berbeda-beda tergantung pada usianya, Ma. Sebagai gambaran, berikut rata-rata takaran ASI yang dibutuhkan bayi setiap kali menyusu dalam satu minggu pertama setelah kelahirannya:

  • Bayi berusia satu hari membuhtuhkan 7 mililiter ASI (kira-kira satu sendok teh lebih).
  • Bayi berusia dua hari membutuhkan 14 mililiter ASI (kira-kira 3 sendok teh kurang).
  • Bayi berusia tiga hari membutuhkan 38 mililiter ASI (kira-kira 2 sendok makan lebih).
  • Bayi berusia empat hari membutuhkan 58 mililiter ASI (kira-kira 3 sendok makan lebih).
  • Bayi berusia tujuh hari membutuhkan 65 mililiter ASI (kira-kira 3,5 sendok makan lebih).

3. Indikator Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir

3. Indikator Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir
Freepik/pvproductions

Selain mengetahui takaran ASI bayi baru lahir yang harus dipenuhi, Mama juga perlu memahami indikator apa yang dipakai untuk mengukur takarannya. Si Kecil yang baru lahir memang hanya mengonsumsi sedikit ASI, tetapi jumlahnya akan naik setiap harinya.

Mama bisa melihat kebutuhan ASI bayi baru lahir berdasarkan berat badannya. Caranya, bagi berat badan bayi dalam ukuran ons dengan angka 6.

Misalnya bila si Kecil memiliki berat badan 126 ons, maka jumlah ASI yang perlu dipenuhi adalah 21 ons untuk satu hari. Kalau ingin mengetahui kebutuhan ASI dalam satuan mililiter, Mama bisa kalikan hasilnya dengan angka 29,57.

4. Tanda bayi baru lahir sudah mendapatkan cukup ASI

4. Tanda bayi baru lahir sudah mendapatkan cukup ASI
Freepik/valuavitaly

Jika kebutuhan ASI bayi baru lahir sudah tercukupi, biasanya ia akan menunjukkan beberapa tanda-tanda yang bisa Mama kenali, antara lain sebagai berikut:

  • Bayi melepaskan mulutnya dari payudara.
  • Keluar bunyi menelan saat sedang menyusu.
  • Bayi tidak rewel setelah selesai menyusu.
  • Payudara Mama terasa lebih lunak karena ASI telah terkuras.
  • Bayi akan buang air kecil setiap beberapa jam sekali.
  • Feses bayi berwarna kekuningan dan bertekstur lembut.

5. Bahaya jika kebutuhan ASI bayi tidak terpenuhi

5. Bahaya jika kebutuhan ASI bayi tidak terpenuhi
Freepik/pvproductions

Seperti yang telah disebutkan, ASI menjadi satu-satunya asupan nutrisi yang dikonsumsi bayi setelah lahir. Apabila kebutuhan ASI bayi tidak terpenuhi, hal ini dapat membahayakan kesehatan sekaligus perkembangannya.

Adapun beberapa bahaya yang dapat terjadi akibat bayi kekurangan asupan ASI adalah sebagai berikut:

  • Bayi lebih rentan terkena penyakit serta infeksi, seperti gangguan pencernaan, infeksi saluran pernapasan, atau diare.
  • Meningkatnya biaya kesehatan karena imunitas tubuhnya rentan.
  • Perkembangan kognitif dan kecerdasannya tidak seoptimal bayi dengan ASI eksklusif.
  • Meningkatnya biaya untuk membeli susu formula.

Nah, itu tadi penjelasan terkait berapa banyak kebutuhan ASI bayi baru lahir yang perlu Mama perhatikan. Semoga bermanfaat dan jangan sampai si Kecil kekurangan nutrisi, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest