Walau Enak, Bolehkah Ibu Menyusui Minum Boba?

Merujuk dari berbagai sumber, ibu menyusui sebetulnya boleh-boleh saja minum boba. Asalkan Mama tidak mengonsumsinya secara berlebihan. 

Aturan minum boba bagi ibu menyusui yang aman misalnya, konsumsi minuman ini satu kali dalam seminggu, kemudian tidak mengkonsumsi makanan atau minuman tinggi gula lainnya.

Ibu menyusui tidak boleh mengonsumsi boba terlalu banyak. Pasalnya, minuman boba mengandung karbohidrat, khususnya kandungan gula yang tinggi namun sayangnya rendah gizi Ma. Dengan kata lain, artinya minuman ini mengandung sangat sedikit vitamin dan mineralnya.

Menyusui bukan hanya proses memberi makan pada si Kecil, namun juga proses mentransfer asupan penuh nutrisi yang berguna bagi tumbuh kembangnya.

Oleh karena itu, makanan dan minuman yang Mama konsumsi dapat berpengaruh pada tumbuh kembang si Kecil.

Maka itu, Mama harus selektif dalam memilih makanan dan minuman yang mama konsumsi. Misalnya, dengan membatasi asupan minuman yang mengandung kadar gula tinggi, termasuk minuman boba.

Itu karena ibu menyusui yang mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menurunkan efek negatifnya juga pada si bayi.

Nah, apa saja dampaknya?

Perkembangan kognitif adalah proses berkembangnya kemampuan anak untuk memahami, mengolah informasi, mengetahui sesuatu, atau bahkan memecahkan masalah.

Bila selama masa menyusui Mama rutin mengnsumsi minuman tinggi gula, maka tahapan-tahapan tersebut berpotensi terganggu. Akibatnya, tumbuh kembang bayi akan ikut terpengaruh.

Deedra Franke, RN, BSN, IBCLC, konsultan laktasi di Mercy Medical Center di Baltimore mengungkapkan bahwa Mama yang mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula selama masa menyusui dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit metabolisme, dan jantung.

Tidak hanya berdampak pada mama, kondisi ini dalam jangka panjang juga berdampak pada si Kecil yang menerima ASI.

Apabila sedari bayi sudah terpapar minuman yang manis, maka kemungkinan besar si Kecil akan menyukai dan cenderung ingin selalu mengonsumsi minuman manis setiap hari.

Hal yang membahayakan adalah bila kecanduan minuman manis tersebut sampai membuat anak mama kurang suka minum air putih dan susu biasa.

Bila kebutuhan minuman sehat si Kecil tergantikan oleh boba dan minuman manis lainnya, hal itu jelas akan membahayakan kesehatan mereka.

Sebut saja si Kecil jadi lebih mudah dehidrasi, mudah sakit, dan jangka panjangnya berpotensi menyebabkan diabetes tipe 2.

Setelah mengetahui efek samping minum boba saat menyusui, apa yang Mama rasakan?

Meski efeknya kurang baik bagi kesehatan Mama dan buah hati, untungnya, Mama masih dapat mengkonsumsi minuman manis ini tanpa mengganggu tumbuh kembang si Kecil lho. 

Lalu, bagaimana caranya?

Batasi konsumsi boba dan minuman manis mama. Usahakan hanya meminum boba satu kali selama seminggu.

Selain itu, pesan boba dengan less sugar untuk mengurangi asupan gula harian yang mama konsumsi. 

Bila Mama ingin menggunakan boba sebagai topping, Mama bisa mengganti minuman milk tea tersebut dengan minuman lain yang lebih sehat, seperti jus dan smoothies tanpa tambahan gula.

Dengan begitu, pada akhirnya Mama tetap dapat menikmati boba sekaligus bisa memberikan nutrisi yang baik untuk si buah hati.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.

Baca Juga:

• Hasil Penelitian: Menyusui Bisa Meningkatkan Fungsi Otak Mama

• Mengapa Anak Kecanduan Makanan Manis?

• ASI Eksklusif Bisa Membuat Bayi Lebih Cerdas, Mitos atau Fakta?