15 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Mudah dan Aman

Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang pertama adalah menyendawakan. Tujuan dari menyendawakan si Kecil setiap habis menyusui adalah untuk mencegah perut bayi kembung.

Banyak aktivitas yang membuat bayi menelan udara, seperti saat ia menangis, menyusui, maupun ketika mengempeng atau mengedot. Sehingga, perutnya jadi mudah kembung.

Untuk itu, sangat penting menyendawakan bayi setiap usai menyusui. Posisikan si Kecil di pundak Mama dan tepuk perlahan punggungnya hingga ia bersendawa, ya.

Ketika si Kecil menangis karena kembung, cara mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan memijat perlahan. Pijat bagian perutnya dengan gerakan memutar searah jarum jam.

Mama juga dapat melakukan pijatan ini setiap kali habis mandi. Lakukan hal sama saat ia rewel karena perutnya kurang nyaman.

Namun, jangan lakukan pijatan sesaat setelah bayi menyusu karena akan menyebabkan muntah atau gumoh.

Selain melakukan pijatan pada perut si Kecil, Mama juga dapat melakukan cara mengatasi perut kembung pada bayi dengan gerakan kayuh sepeda. Gerakan ini dapat mengeluarkan gas pada perut si Kecil.

Caranya adalah letakkan bayi dalam posisi terlentang. Pastikan bayi merasa nyaman.

Kemudian, gerakkan kaki si Kecil seperti sedang mengayuh sepeda, lalu tekuk kaki bayi secara pelan. Lakukan beberapa kaki sampai bayi kentut.

Cara mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan memperhatikan posisi saat menyusui. Jika si Kecil sering sekali mengalami perut kembung, bisa jadi posisi menyusuinya perlu diubah.

Usahakan posisi kepalanya lebih tinggi dari perut ya, Ma. Jadi, posisi bayi agak tegak.

Dengan posisi tersebut, tidak terlalu banyak udara yang masuk ke perut. Sehingga, risiko bayi kembung pun dapat diminimalisir. Cara ini juga dapat mencegah perut kembung pada bayi makin parah.

Selain menyusui dengan cara tegak berdiri, cara mengatasi perut kembung pada bayi adalah menggendongnya secara tegak.

Jadi, pegang bagian punggung dan kepala bayi. Gunakan satu tangan lagi untuk menopang pantatnya.

Lalu, pastikan kepala bayi menempel di dada atau pundak Mama. Selain skin to skin akan membuat bayi menjadi lebih tenang, posisi ini juga dapat membantu mengeluarkan gas dari perut si Kecil.

Agar bayi merasa makin tenang, Mama bisa mengelus punggung bayi perlahan dan lembut.

Mandi air hangat memang bukan termasuk cara mengatasi perut kembung pada bayi yang efektif. Namun, mandi dengan air hangat dapat memberikan efek relaksasi pada bayi. Sehingga, si Kecil merasa lebih nyaman.

Jika si Kecil sedang kembung, cobalah untuk memandikannya dengan air hangat. Supaya, ia lebih merasa tenang.

Cara mengatasi perut kembung pada bayi ini tentu tak asing lagi.

Caranya, dengan mengoleskan minyak kayu putih atau minyak telon. Kandungan minyak kayu putih dan minyak telon yang hangat dapat mendorong gas dalam perut bayi. Sehingga, bayi dapat kentut. 

Ketika mengoleskan minyak kayu putih atau minyak telon, Mama bisa memberikan pijatan lembut. Sehingga, bayi merasa rileks.

Oleskan minyak di bagian perut dan punggung, ya.

Selain minyak telon atau minyak kayu putih, cara mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan mengoleskan minyak zaitun. Sama seperti minyak kayu putih dan minyak telon, minyak zaitun memiliki efek hangat yang dapat mendorong gas dalam perut keluar.

Saat mengoleskan minyak, Mama bisa memberikan pijatan lembut juga. Cara ini dipercaya dapat mengurangi pegal pada bayi karena terlalu sering berbaring.

Apabila bayi menggunakan dot untuk minum ASI atau susu formula, cobalah periksa kembali ukuran dot.

Bila ukurannya terlalu besar, besar kemungkinan bayi menelan banyak udara. Sehingga, bayi rentan mengalami perut kembung.

Jadi, cara mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan memilih dot yang tepat. Pastikan ukurannya pas di mulut si Kecil, ya.

Cara mengatasi perut kembung pada bayi selanjutnya adalah dengan menggendongnya. Namun, berbeda dengan menggendong bayi pada umumnya lho. Gendong bayi dengan posisi telungkup.

Jadi, gunakan lengan untuk menggendong bayi. Posisinya telungkup, tapi topang kepala bayi dengan posisi agak tinggi. Pastikan wajah dan hidung bayi tidak tertutupi.

Membedong termasuk cara mengatasi perut kembung pada bayi yang ampuh. Pasalnya, membedong mampu menjaga tubuh bayi tetap hangat. Sehingga, gas dalam perut dapat terdorong keluar.

Tugas Mama adalah memastikan kain bedong cukup nyaman dan lembut. Hindari membedong bayi terlalu kencang karena menimbulkan sesak.

Menggunakan tetes gas juga tergolong cara mengatasi perut kembung pada bayi. Alat ini terbilang aman digunakan sampai 12 kali sehari. Namun, Mama tetap harus mengikuti aturan pemakaian, ya.

Sayangnya, penggunakan tetes gas masih belum familier di Indonesia. Bahkan, merek obat tetes gas masih sangat terbatas.

Tummy time adalah tahap perkembangan bayi tengkurap. Dengan posisi ini, bayi akan terus bergerak. Sehingga, gas yang terjebak dalam perut bayi dapat terdorong keluar.

Makanya, melakukan tummy time bisa jadi opsi cara mengatasi perut kembung pada bayi. Dilansir Medical News Today, tummy time juga dapat memperkuat otot tubuh bagian atas bayi. Pasalnya, si Kecil mulai belajar mengangkat kepala sebelum akhirnya belajar duduk.

Selain tummy time, Mama bisa menstimulasi bayi agar bergerak. Bila bayi aktif bergerak, otot perutnya pun akan bekerja optimal. Sehingga, gas yang terjebak dalam perut dapat dikeluarkan dengan baik.

Mama bisa merangsang bayi dengan mainan. Mama juga bisa mengajak bayi bermain cilukba. Dengan stimulasi tersebut, bayi pasti merespons Mama dengan tertawa atau gerakan tubuh.

Selain mungkin banyak udara yang masuk saat si Kecil sedang menyusui atau menangis, ada kemungkinan juga gas tersebut berasal dari makanan yang Mama konsumsi.

Cobalah untuk menghindari makanan bergas, seperti, brokoli, kol, bawang, atau minuman kafein. Jadi, cara mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan memastikan asupan Mama cukup aman. Sehingga, asupan tidak memicu gas makin banyak di dalam perut.

Itulah cara mengatasi perut kembung pada bayi. Apabila bayi tak kunjung sembuh atau sering mengalami kembung, coba periksakan si Kecil ke dokter, ya.

Semoga bermanfaat.