Ketika dalam kandungan, bayi akan mendapatkan gizi dan oksigen dari dalam darah Mama melalui plasenta yang tersambung oleh tali pusar yang panjangnya sekitar 60-70 cm.
Namun setelah lahir, bayi tidak membutuhkan lagi tali pusar yang selama ini membantunya bernapas serta mendapatkan nutrisi.
Pasalnya, kebutuhan si Kecil kini sudah bisa disediakan langsung oleh Mama. Maka dari itu, dokter atau bidan akan memotong tali pusar bayi yang masih terhubung dengan Mama sekitar 2-3 cm.
Meskipun terlihat mudah dalam merawat tali pusar bayi, namun ternyata masih banyak orangtua baru yang kesulitan saat merawatnya hingga benar-benar lepas atau puput.
Nah, untuk lebih memudahkan, berikut Popmama.com telah merangkum 7 langkah tepat merawat tali pusar bayi hingga terlepas dengan sendirinya.
