Ciri-Ciri Bayi Baru Lahir Sehat dan Perkembangan Normalnya

Salah satu cara terbaik untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat adalah dengan menjalin hubungan dengan dokter dan mengikuti imunisasi bayi sesuai jadwal, pemeriksaan kesehatan rutin, dan kunjungan kesehatan anak lainnya.

Sementara itu, tiga tanda yang meyakinkan bahwa bayi baru lahir Mama sehat antara lain:

1. Bayi baru lahir menyusu dengan baik

Bayi baru lahir yang sehat biasanya menyusu (baik dengan botol atau ASI) setiap 2 – 4 jam. Jika bayi secara teratur menolak makan, tidak berminat makan, atau mengalami kesulitan menyusu atau minum dari botol, penting untuk segera bawa bayi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan, ya, Ma.

2. Popoknya basah dan kotor

Bayi baru lahir yang sehat, setelah sekitar 1 minggu, seharusnya memiliki sekitar 5 – 6 popok basah dan 2 – 4 popok kotor (feses) per hari. Jika bayi secara rutin buang air besar dan/atau tidak mengeluarkan feses, ia mungkin mengalami dehidrasi atau kekurangan gizi, yang dapat menjadi tanda bahwa ia tidak cukup makan atau ada masalah mendasar lainnya. Jika bayi baru lahir tidak cukup buang air besar atau popoknya kotor, ia perlu diperiksakan ke dokter anak sesegera mungkin.

3. Berat badannya bertambah

Salah satu tanda terpenting bayi baru lahir yang sehat adalah berat badannya bertambah sesuai perkiraan. Selama setiap kunjungan perawatan bayi baru lahir, dokter akan menimbang bayi dan mengukur panjang badan, lingkar kepala, dan fitur lainnya untuk memastikan pertumbuhannya sesuai harapan. Dalam beberapa minggu dan bulan pertama kehidupan, sangat penting bagi bayi untuk mengalami kenaikan berat badan sesuai dengan tingkat yang diharapkan.

Bayi terus tumbuh dan berkembang, Ma. Bagaimana mengetahui jika bayi baru lahir Mama berkembang dengan baik atau normal?

Ciri-ciri perkembangan normal bayi baru lahir bisa disimak pada penjelasan berikut ini, ya, Ma.

Pergerakan:

• Menggerakkan lengan dengan tersentak-sentak dan gemetar.

• Mendekatkan tangan ke mulut dan mata.

• Menggerakkan kepala dari satu sisi ke sisi lain sambil berbaring tengkurap.

• Memiliki gerakan refleks yang kuat.

Penglihatan

• Berfokus pada jarak 20-30 cm.

• Mata bergerak-gerak dan terkadang juling.

• Lebih menyukai wajah manusia daripada pola.

Pendengaran:

• Memiliki pendengaran yang sepenuhnya matang.

• Mengenali beberapa suara.

Tonggak perkembangan dalam bulan kedua bayi meliputi:

• Tersenyum kepada Mama atau keluarga dekat.

• Menangis untuk memberi tahu Mama bahwa ia lapar, kedinginan, takut, atau lelah.

Beri tahu dokter jika bayi tidak menunjukkan tonggak perkembangan ini, terutama jika ia tidak memperhatikan tangan mereka, tidak tersenyum saat mendengar suara mama, tidak mengikuti objek yang bergerak dengan mata mereka, atau tidak menanggapi suara keras dengan mata mereka.

Bahkan ketika bayi tampak sehat, mungkin ada kondisi atau masalah mendasar yang hanya dapat dideteksi oleh dokter yang berpengetahuan melalui evaluasi formal.

Dengan mengingat hal ini, penting bagi Mama untuk mengikuti jadwal perawatan bayi baru lahir dengan cermat bersama dokter anak.

Jika Mama melihat salah satu tanda atau gejala penyakit atau kelainan pada bayi baru lahir berikut, Mama harus dokter:

• bayi tidak mau makan atau menyusu,

• bayi menangis terus-menerus,

• bayi baru lahir tidak pernah tidur,

• berat badan bayi turun,

• kulit bayi tampak biru, ungu, kuning, atau putih,

• popok bayi baru lahir sering kering,

• bayi tidak buang air besar,

• bayi mengalami kesulitan bernapas.

Sekarang Mama sudah mengetahui tentang ciri-ciri bayi baru lahir sehat dan perkembangan normalnya. Merawat bayi baru lahir merupakan sebuah tantangan. Namun, jangan khawatir, ya, Ma. Mama pasti bisa merawat si Kecil dengan baik sehingga ia tumbuh dan berkembang dengan normal.

Semoga informasi di atas bisa membantu Mama dalam merawat si Kecil, ya, Ma.