Bayi 4 Bulan di Klaten Ditemukan Menangis di Sebelah Jasad Orangtuanya

Ditemukan oleh sang Kakek, orangtua dari bayi tersebut ditemukan meninggal dalam keadaan berpelukan

12 Oktober 2023

Bayi 4 Bulan Klaten Ditemukan Menangis Sebelah Jasad Orangtuanya
Freepik/jcomp
Ilustrasi

Tangis pilu bayi asal Klaten terdengar nyaring saat sang Kakek mengunjungi kediaman orangtua bayi tersebut. Alih-alih bisa bertemu dengan anak dan cucunya, Abdul justru mendapati cucunya yang masih berusia empat menangis di samping jenazah anak dan menantunya.

Kejadian yang terjadi pada 11 Oktober 2023 ini akhirnya ikut menggemparkan warga Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Poniman, Kepala Desa Tegalrejo, mengatakan bahwa kejadian tersebut diketahui saat pagi hari.

Nah, berikut ini Popmama.com rangkumkan kisah tentang bayi 4 bulan di Klaten ditemukan menangis di sebelah jasad orangtuanya.

1. Berawal dari kunjungan sang Kakek untuk menengok cucunya

1. Berawal dari kunjungan sang Kakek menengok cucunya
Freepik/pvproductions

Kejadian ini berawal dari niat kunjungan kakek bernama Abdul yang ingin berkunjung untuk melihat cucu kesayangannya. Namun, setibanya di kediaman cucunya, ia justru menemukan sang Cucu tengah menangis.

Abdul yang bingung pun mencari tahu kondisi cucunya. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 7.45 WIB pada Rabu 11 Oktober 2023. Anak dari Y (37) dan IDP (39) itu ditemukan bersama kedua jenazah orangtuanya di kamar tengah rumah mereka.

Editors' Pick

2. Bayi tersebut menangis di samping jenazah orangtua yang berpelukan

2. Bayi tersebut menangis samping jenazah orangtua berpelukan
Freepik/jcomp
Ilustrasi

Menurut keterangan yang disampaikan Abdul, ia mendengar cucunya tengah menangis begitu keras. Ia pun kemudian bergegas masuk ke dalam rumah dan menemukan rumah tersebut dalam keadaan tidak terkunci.

Setelah mencari cucunya, ia pun menemukan bayi empat bulan tersebut berbaring di sebelah jenazah kedua orangtua-nya. Suami istri tersebut terlihat meninggal dalam kondisi berpelukan tepat di samping bayi mereka.

 

3. Ibu dari bayi tersebut masih sempat terlihat beraktivitas saat pagi

3. Ibu dari bayi tersebut masih sempat terlihat beraktivitas saat pagi
Freepik/onlyyouqj

Setelah kejadian tersebut, Abdul segera meminta pertolongan warga dan melapor pada pihak kepolisisan. Fakta kejadian ini dibenarkan oleh Poniman, Kepala Desa Tegalrejo.

Ia mengatakan kalau dirinya mengetahui kejadian tersebut di pagi hari. Ia juga menambahkan kalau IDP sempat melakukan aktivitas seperti menjemur pakaian sebelum ditemukan meninggal. IDP bahkan sudah menyiapkan sarapan pagi.

4. Polisi dan tim medis langsung melakukan pemeriksaan

4. Polisi tim medis langsung melakukan pemeriksaan
aetv.com
Ilustrasi

Setelah menerima laporan tersebut, personel Polsek Ceper langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Polisi juga diketahui bekerja sama dengan pihak medis Puskesmas Ceper, dr. Nur Alfiah.

Melalui hasil visum luar, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Klaten, AKBP Warsono, mengatakan timnya melakukan pengambilan sempel makanan yang ada di rumah tersebut untuk diperiksakan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng. Polisi juga mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terjadi pada kedua jenazah.

5. Keluarga menolak otopsi, kedua jenazah dikuburkan secara terpisah

5. Keluarga menolak otopsi, kedua jenazah dikuburkan secara terpisah
Freepik/mdjaff
Ilustrasi

Sampai saat ini pihak kepolisian maupun tim medis belum bisa memastikan penyebab meninggalnya pasangan suami istri tersebut. Apalagi pihak keluarga menolak untuk menjalani proses otopsi jenazah.

Jika dilihat dari riwayat penyakit yang dimiliki keduanya, Y memiliki penyakit asma. Sedangkan, IDP memiliki riwayat hipertensi.

Informasi terakhir dari Poniman, jenazah kedua orangtua bayi ini akan dikuburkan secara terpisah oleh keluarga. Jenazah suami akan dimakamkan di Desa Kurung, sedangkan jenazah istri akan dimakamkan di Tegalrejo.

Nah, itulah tadi kisah tentang bayi 4 bulan di Klaten ditemukan menangis di sebelah jasad orangtuanya. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas menerima kepergian orangtua sang Bayi.

Baca juga:

The Latest