Meskipun kabar kelahiran Baby Tove disambut hangat, pengumuman Lily Collins dan Charlie McDowell menggunakan ibu pengganti cukup menuai kritik. Beberapa netizen menyebut metode surrogacy sebagai tren kapitalisme dan ada yang menyarankan adopsi sebagai alternatif.
"Surrogacy merugikan perempuan yang kurang mampu. Orang-orang yang tidak dapat memiliki anak memiliki opsi untuk mengadopsi jutaan anak yang tidak memiliki rumah," komentar salah satu netizen, dikutip dari Mamamia.
Charlie McDowell pun membela keputusan mereka melalui komentar di unggahannya. Sutradara asal Amerika ini mengatakan bahwa tidak perlu menjadi ahli surrogacy untuk menghargai keputusan orang lain.
Ia menegaskan pentingnya mengurangi komentar negatif, terutama terkait dengan kebahagiaan keluarga mereka.
"Terima kasih atas semua pesan dan kasih sayang yang luar biasa. Kami sangat bahagia dan bersyukur.
Mengenai komentar-komentar kurang baik tentang surrogacy dan jalan kami untuk memiliki anak, tidak apa-apa jika kamu bukan ahli dalam surrogacy. Tidak apa-apa jika kamu tidak memahami mengapa seseorang membutuhkan ibu pengganti untuk memiliki anak. Tidak apa-apa jika kamu tidak tahu motivasi di balik keputusan seorang ibu pengganti, terlepas dari apa yang kamu asumsikan.
Dan tidak apa-apa untuk mengurangi waktu dalam hal menyebarkan kebencian ke dunia, terutama terkait dengan bayi perempuan kami yang cantik, yang telah membawa banyak cinta dalam kehidupan kami," tulis Charlie McDowell.
Itu dia fakta Baby Tove Jane, anak Lily Collins pemeran Emily in Paris. Selamat atas kelahiran anak pertamanya, Lily Collins dan Charlie McDowell!