Kenali Faktor Penyebab Bayi Cegukan dan Cara Mengatasinya

Terlalu banyak meminum susu juga bisa menjadi penyebabnya lho, Ma!

28 Agustus 2019

Kenali Faktor Penyebab Bayi Cegukan Cara Mengatasinya
Freepik/Wombatzaa

Setiap orang akrab dengan cegukan, bayi juga sangat rentan terhadap cegukan bahkan ketika di dalam rahim. Tapi cegukan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, biasanya akan bertahan selama 1 menit hingga 1 jam, namun hal ini tidak membahayakan bayi.

Cegukan bayi hanyalah salah satu dari perilaku normal dan refleks yang perlu diketahui orangtua, cegukan paling mungkin terjadi sesaat setelah menyusui atau ketika si Bayi mulai bersemangat. Saat organ internal bayi baru lahir tumbuh dan matang, cegukan mulai berkurang intensitas dan frekuensinya.

Karena cegukan cenderung mengganggu orand dewasa, banyak orang yang mengganggap bayi terganggu dengan cegukan. Namun, bayi biasanya tidak terpengaruh olehnya. Faktanya, banyak bayi yang dapat tidur walaupun cegukan tanpa terbangun, dan cegukan juga jarang berdampak pada pernapasan bayi.

Jika Mama ingin mengetahui penyebab si Bayi cegukan terus menerus, kali ini Popmama.com akan membahas tentang penyebab cegukan pada bayi dan juga cara penanganannya. Yuk, disimak!

1. Cegukan disebabkan dari kontraksi mendadak diafragma dan stimulasi otot

1. Cegukan disebabkan dari kontraksi mendadak diafragma stimulasi otot
FreepikV-ivash

Cegukan pada bayi tidak ada hubungannya dengan sistem pernapasan, karena disebabkan oleh kontraksi mendadak pada diafragma yang dipicu oleh stimulasi otot. Kontraksi diagrama dan tutup pita suara yang cepat yang menciptakan suara cegukan.

Cegukan dianggap tidak berbahaya, kecuali jika cegukan dapat cukup gigih untuk mengganggu bayi menyusui dan tidur secara teratur. Bayi yang memiliki penyakit Gastroesophageal Reflux (GERD) cenderung cegukan lebih sering, dan disertai oleh gumoh, batuk, dan sensitif terhadap makanan tertentu.

Jika bayi sering seperti itu, Mama harus berkonsultasi pada dokter dan cara menangani cegukan yang tidak terkendali, terutama setelah usia 1 tahun. Meskipun cegukan pada bayi jarang memberikan dampak serius, namun tidak ada salahnya untuk berhati-hati.

Editors' Pick

2. Beberapa penyebab yang dapat membuat bayi cegukan

2. Beberapa penyebab dapat membuat bayi cegukan
Freepik/Yanalya

Cegukan pada bayi bisa berdasarkan berbagai penyebab, namun penyebabnya lebih banyak ketika anak setelah menyusui, faktor-faktor yang dapat menyebabkan cegukan adalah:

1. Perutnya terlalu penuh

Karena perut dan dada bayi yang masih kecil. Jika terlalu penuh, akan mendorongnnya ke atas diafragma. Isi baiknya cegukan dapat memberitahukan Mama bahwa bayi sudah cukup makan.

2. Makan dan menelannya yang sangat cepat

Si Bayi makan terlalu cepat sehingga juga menelan terlalu banyak udara, yang dapat menyebabkan perut menjadi menyimpan banyak angin dan membuat cegukan.

3. Terlalu banyak menelan udara 

Saat menyusu, bayi bisa tidak sengaja menelan udara. Udara yang tertelan itu juga bisa mengembungkan perut dan memicu cegukan. Makanan yang menyebabkan gas juga dapat menyebabkan cegukan. Jika bayi minum ASI, maka mungkin ia kembung saat mama terlalu banyak makan kol. 

Faktor-faktor ini dapat menyebabkan perut bayi mengembang. Saat mengembang, itu mendorong diafragma, memicu stimulasi yang dapat menyebabkan cegukan.

3. Penanganan untuk mengatasi bayi yang cegukan

3. Penanganan mengatasi bayi cegukan
Freepik/Phduet

Tetapi jika Mama ingin menyingkirkan cegukan pada bayi, Mama bisa mengikuti beberapa tips dibawah ini:

1. Istirahat dari menyusui dan memberikan waktu untuk bersendawa

Istirahat menyusu dapat membantu menghilangkan cegukan, karena bersendawa dapat menghilangkan kelebihan gas yang mungkin menyebabkan cegukan. Bersendawa juga akan membantu karena menempatkan bayi pada posisi tegak.

2. Biarkan cegukan berhenti sendiri

Jika tidak mengganggu pada bayi maka biarkan Si Bayi dapat menjalankan sendiri sistem tubuhnya. Jika berlangsung lebih dari 1 jam, Mama dapat berkonsultasi kepada dokter.

3. Atasi dengan gripe water

Gripe water adalah obat pereda kembung dan kolik yang aman untuk bayi di atas 1 bulan. Bahan gripe water adalah kombinasi dari tumbuh-tumbuhan dan air. Obat ini sering diresepkan dokter untuk membantu mengatasi sakit perut dan pencernaan lainnya. Jenis-jenis herbal dapat bervariasi dan mungkin termasuk jahe, adas, chamomile, dan kayu manis. Jika kembung reda, maka risiko cegukan anak akan berkurang. Meski aman, sebelum memberikan air gripe pada anak, konsultasikan dulu dengan dokter bayi ya Ma!

4. Cara-cara yang membantu mencegah cegukan pada bayi

4. Cara-cara membantu mencegah cegukan bayi
Freepik/Yanalya

Ada beberapa cara untuk membantu mencegah cegukan pada bayi. Namun, sulit untuk mencegah cegukan bayi sepenuhnya karena penyebabnya tidak selalu jelas. Mama dapat mencoba metode ini untuk membantu mencegah cegukan:

  • Pastikan bayi tenang saat Mama memberinya makan. Ini berarti tidak menunggu sampai bayi sangat lapar sehingga mereka kesal dan menangis sebelum menyusui dimulai.
  • Setelah menyusui, hindari aktivitas berat dengan bayi, seperti mengoyangkannya ke atas dan ke bawah atau bermain energi tinggi.
  • Jaga bayi dalam posisi tegak selama 20 hingga 30 menit setelah setiap kali makan.

5. Bawa ke dokter jika cegukan disertai dengan bayi kesal dan gelisah

5. Bawa ke dokter jika cegukan disertai bayi kesal gelisah
Freepik/Jcomp

Cegukan dianggap normal untuk bayi yang berusia di bawah 12 bulan. Mereka juga dapat terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Namun, jika bayi sering cegukan, terutama jika mereka juga kesal atau gelisah, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter anak. Ini bisa menjadi pertanda masalah medis lainnya.

Juga, bicarakan dengan dokter jika cegukan pada bayi mengganggu tidur mereka atau jika serangan cegukan terus terjadi sering setelah ulang tahun pertama anak.Penting untuk dicatat bahwa dokter menyarankan untuk menghindari banyak penyembuhan-penyembuhan yang tidak diketahui sumbernya untuk cegukan.

Metode-metode seperti, mengejutkan bayi atau menarik lidah mereka harus dihindari. Karena, ini biasanya tidak bekerja untuk bayi, dan mereka mungkin lebih berbahaya daripada kebaikan.

Kini Mama telah mengetahui penyebab cegukan pada bayi dan juga cara penanganannya, jangan khawatir lagi ya, Ma!

Baca juga: Cara Paling Jitu untuk Mengatasi Bayi Cegukan

The Latest