Pertumbuhan dan perkembangan bayi selalu menjadi prioritas setiap mama. Oleh karena itu, Mama akan memberikan makanan yang mengandung nutrisi baik untuk tumbuh kembang si Kecil.
Bayi yang baru lahir hingga berusia enam bulan sebaiknya hanya diberikan ASI eksklusif. Artinya, bayi hanya mendapatkan asupan nutrisi dari ASI dan tidak mengonsumsi makanan atau minuman tambahan lain. Lalu, kapan bayi boleh minum air putih? Simak penjelasan dari Popmama.com yang dirangkum dari berbagai sumber.
Sejumlah penelitian kesehatan menyebut bayi berusia di bawah enam bulan sebaiknya tidak diberikan air putih. Kebutuhan cairan dan nutrisi bayi masih dapat dipenuhi dari mengonsumsi ASI eksklusif.
Apabila produksi ASI mama tidak cukup, maka Mama boleh memberikan susu formula. Namun, kandungan dalam susu formula harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi si Kecil. Oleh sebab itu, produk susu formula sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Larangan memberikan air putih kepada bayi yang baru lahir bukan tanpa sebab. Bayi berusia di bawah enam bulan yang mengonsumsi air putih bisa mengalami perut kembung. Sebab, sistem pencernaannya belum mampu menyerap cairan secara optimal.
Tak hanya perut kembung, bayi juga bisa mengalami diare karena diberi air putih. Apabila Mama ingin memberikan susu formula, maka pastikan air yang digunakan telah dimasak hingga matang dengan suhu minimal 80 derajat celcius.
RIsiko lainnya yang jarang terjadi adalah bayi mengalami keracunan air. Gejala yang muncul ketika bayi mengalami keracunan air adalah muntah, diare, dan tubuh membengkak. Apabila bayi mama mengalami gejala seperti yang disebutkan, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Bayi boleh mengonsumsi air putih setelah berusia di atas enam bulan atau ketika mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Namun, berikan air putih secara perlahan, maksimal 8 sendok makan atau setengah gelas air putih per hari. Tetap utamakan pemberian ASI atau susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil.
Mama juga boleh memberikan air putih ketika bayi mengalami dehidrasi akibat diare, demam tinggi, atau muntah-muntah. Air putih digunakan untuk mengganti kembali cairan yang hilang dari tubuh bayi.
Perlu diketahui, Mama juga dilarang memberikan minuman lain seperti teh, jus buah, atau buah kepada bayi yang masih berusia di bawah enam bulan. Apabila Mama masih ragu tentang kapan waktu yang tepat untuk memberikan air putih, segera konsultasi ke dokter anak.
Itulah informasi mengenai waktu tepat kapan bayi boleh minum air putih. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga :