5 Hal tentang Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Papa Kebingungan

Wajib baca nih Ma! Biar Papa bisa cari tahu dari sekarang

16 Agustus 2019

5 Hal tentang Bayi Baru Lahir Sering Bikin Papa Kebingungan
Pixabay/HolgerLangmaier

Sebagai Mama, kita menghabiskan semua waktu yang tersedia saat hamil untuk dekat dengan Si Bayi. Sementara Papa, biasanya membantu Mama dan menjadi dekat juga dengan Si Calon Anak. Apa yang terjadi setelah bayi lahir? Kebanyakan Papa akan merasa kebingungan ketika membantu Mama mengasuh Si Bayi.

Popmama.com rangkum beberapa hal yang biasanya akan membingungkan Papa. 

1. Membuat bayi bersendawa

1. Membuat bayi bersendawa
directadvicefordads.com.au

Pasti Mama milenial tahu dong sendawa itu apa. Sendawa adalah pelepasan gelembung gas ke kerongkongan dan keluar dari mulut.

Mungkin mudah bagi Mama untuk membuat bayi bersendawa, karena perawat atau orangtua Mama telah menunjukkan bagaimana caranya. Tapi bagi Papa, bisa jadi itu tidak mudah. Papa merasa takut dan serba salah. Misalnya si Bayi selalu muntah ketika Papa membuatnya untuk bersendawa dan Papa merasa itu adalah bagian dari kesalahannya. 

Padahal, dilansir dari parents.com, beberapa sendawa disebut sendawa basah karena si Bayi akan mengeluarkan sedikit air susu dari mulutnya. Maka dari itu Mama atau Papa harus selalu menggunakan "kain bersendawa" ya! ketika ingin membuat si Bayi bisa bersendawa.

Editors' Pick

2. Akrab dan dekat dengan si Bayi

2. Akrab dekat si Bayi
Pixabay/PublicDomainPictures

Tentu Papa ingin bisa akrab dan dekat dengan si Bayi, layaknya Mama. Namun, Papa sering tidak yakin bagaimana melakukannya. Si Bayi belum bisa berbicara dan mereka hanya bisa menangis untuk mengomunikasikan kebutuhan mereka. 

Tangisan inilah yang bisa membuat Papa kebingungan. Mengapa begitu?

Papa akan berpikir bahwa segala sesuatu yang dilakukannya salah, karena bayi seringkali menangis. Kemudian, Papa menyerahkan kembali si Bayi ke pangkuan Mama karena mereka tidak tahu harus berbuat apa.

3. Mengganti popok

3. Mengganti popok
moneycrashers.com

Bagaimana saat Papa harus mengganti popok? 

Kita mengerti, bahwa baunya tidak sedap. Tapi untungnya sekarang Mama dan Papa tinggal melempar popok bau di tempat sampah dan kembali memakaikan popok sekali pakai yang baru. 

Papa tidak sadar bahwa membantu menggantikan popok adalah suatu hal yang sangat membantu. Jadi, Pa, ayo bantu Mama!

4. Si bayi tidak berhenti menangis

4. Si bayi tidak berhenti menangis
Pixabay/Joffi

Sudah digendong, diberi ASI, diberikan nyanyian, diganti popok dan lainnya. Tapi, si Bayi masih terus menangis tanpa sebab yang jelas dan sulit dikendalikan. Bahkan tangisannya bisa selama 1-3 jam. 

Kondisi itu disebut dengan kolik pada bayi. Dalam kasus ini, hal terbaik yang bisa dilakukan Mama adalah membiarkan Papa tahu bahwa Mama memerlukan bantuannya. Kolik ini mencuri banyak kesabaran dan menyebabkan kelelahan. Komunikasi antara Mama dan Papa adalah hal yang sangat membantu dalam melewati waktu yang sulit ini. Ingatlah bahwa 50 persen kolik pada bayi berakhir setelah 3 bulan, jadi Papa akan memiliki waktu untuk bisa lebih akrab dan dekat dengan si Bayi setelah 90 hari pertama.

Baca juga:

5. Memandikan si bayi

5. Memandikan si bayi
Pixabay/Skimpton007

Memandikan si Bayi yang keliatannya masih rapuh bisa sangat menakutkan bagi Papa baru. Apalagi jika bayi menangis, pengalaman seperti itu pasti akan semakin menegangkan.

Mama dan Papa perlu menunggu sampai tali pusar mereka terlepas sebelum memandikan si Bayi di bak mandi sebenarnya. Sampai hari itu (sekitar 1-2 minggu setelah kelahiran), membersihkan si Bayi dengan cara mengelap adalah yang dianjurkan, agar tali pusar tetap kering. 

Jika Papa tampak gugup atau terus menolak untuk coba memandikannya, maka cara yang tepat adalah biarkan Papa memperhatikan Mama terlebih dahulu.

Nah, jadi, sebelum Mama melahirkan, ada baiknya mengatasi kebingungan yang akan dihadapi Papa ketika si Bayi sudah lahir. Selamat mengatasinya, Ma, Pa!

The Latest