Saat baru saja menyambut kelahiran bayi, wajar saja jika seorang ibu baru mempertanyakan berbagai hal yang terkait dengan bayi.
Salah satu pertanyaan yang sering terlintas adalah berapa banyak ASI atau susu formula yang dibutuhkan bayi di awal kehidupannya agar nutrisinya terpenuhi.
Agar lebih mudah, Mama bisa mencari tahu takaran susu yang dibutuhkan bayi setiap kali menyusu dalam ukuran ml.
Lantas, bayi satu bulan minum susu berapa ml? Berikut Popmama.com rangkum jawabannya di bawah ini!
1. Bayi satu bulan minum susu berapa ml?
Freepik/freepik
Perlu diketahui bahwa seiring bertambahnya usia, kapasitas lambung bayi juga meningkat. Dengan begitu, seiring bertambah usianya, si Kecil juga bisa minum lebih banyak ASI.
Lantas, bayi satu bulan minum susu berapa ml? Berikut adalah kebutuhan jumlah ASI yang dikonsumsi bayi usia satu bulan:
Usia satu minggu: ±30-60 ml (2-4 sdm) setiap menyusu (2-3 jam sekali). Di usia ini, pastikan bayi mendapatkan kolostrum.
Usia dua minggu: ±80-150 ml (5,5-10 sdm) setiap menyusu.
Usia tiga hingga lima minggu: ±90-120 ml (6-8 sdm) ASI setiap menyusu (3-4 jam sekali).
Begitu juga dengan bayi yang mendapat asupan dari susu formula. Pada satu bulan pertama, si Kecil umumnya membutuhkan kurang lebih 60-120 ml susu formula setiap menyusu.
Editors' Pick
2. Frekuensi menyusu pada bayi berusia satu bulan
Pexels/Yuli Como
Bayi berusia satu bulan umumnya menyusu sekitar setiap 1-3 jam sekali. Jadi, total frekuensi bayi satu bulan menyusu dalam 24 jam adalah sebanyak 8-12 kali
Jumlah tersebut berlaku bagi bayi yang mengonsumsi ASI maupun susu formula. Jika Mama memberikan ASI untuk si Kecil, maka makin sering Mama menyusui, makin cepat meningkat juga suplai ASI yang diproduksi.
3. Tanda-tanda bayi satu bulan mendapat susu yang cukup
Pexels/Jonathan Borba
Setelah mengetahui bayi satu bulan minum susu berapa ml, penting juga bagi Mama untuk mengetahui tanda-tanda bayi mendapat susu yang cukup.
Dilansir dari Australian Breastfeeding Association, berikut adalah tanda-tanda bayi mendapat cukup asupan susu:
Urine bayi tampak berwarna bening atau pucat. Urine yang gelap dan bau dapat menjadi tanda ASI tidak cukup.
Tinja berwarna kuning mustard.
Bayi perlu mengganti popok basah sebanyak 6 hingga 10 popok per hari.
Berat badan bayi bertambah (berat badan mungkin turun setelah lahir, tetapi umumnya mulai bertambah lagi pada hari ke-10)
Mengalami kenaikan tinggi badan, serta pakaian menjadi tidak muat atau lebih ketat.
Warna kulit tampak sehat.
4. Tanda-tanda bayi satu bulan tidak mendapat susu yang cukup
Freepik/pvproductions
Apabila si Kecil tidak mendapat susu yang cukup, maka akan menunjukkan tanda-tanda sebaliknya dari yang telah disebutkan sebelumnya.
Berikut adalah tanda-tanda bayi satu bulan tidak mendapat susu yang cukup:
Jumlah popok basah sedikit. Bayi yang tidak cukup minum susu biasanya hanya menghasilkan kurang dari 6 popok basah per hari.
Tidak menunjukkan penambahan berat badan hingga beberapa minggu pertama setelah lahir.
Menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti tidak mengeluarkan urine selama beberapa jam, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, dan sangat mengantuk atau tampak tidak berenergi.
5. Bahaya jika bayi tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula
Freepik/rawpixel.com
Asupan susu yang cukup sangat penting bagi bayi. Jika bayi tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula, ini bisa berdampak serius pada kesehatan dan perkembangannya.
Apabila bayi tidak mendapatkan cukup asupan susu, maka ia berisiko mengalami dehidrasi. Dehidrasi yang parah bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani, bahkan bisa berisiko menyebabkan kerusakan otak hingga mengancam jiwa.
Selain itu, ASI atau susu formula adalah sumber utama nutrisi untuk bayi sebelum berusia enam bulan. Maka dari itu, kekurangan asupan susu dapat menghambat pertumbuhan bayi, termasuk terhambatnya penambahan berat badan dan tinggi badan.
Bayi yang tidak mendapatkan cukup susu juga cenderung tidak mencapai tahap perkembangan yang sesuai dengan usianya.
Itu dia rangkuman mengenai bayi satu bulan minum susu berapa ml. Semoga bisa menjawab, ya, Ma!