Bayi Tertukar di Bogor Telah Dikembalikan ke Orangtua Kandung

Meski telah dikembalikan pada orangtua kandung, proses hukum terhadap rumah sakit tetap berlanjut

29 September 2023

Bayi Tertukar Bogor Telah Dikembalikan ke Orangtua Kandung
Instagram.com/humaspolresbogor

Kasus dua bayi yang tertukar di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat kini masih menjadi perhatian. Setelah kedua pihak menjalani tes DNA, dipastikan bahwa kedua bayi tersebut 99,99 persen memang tertukar.

Setelah dipastikan tertukar, proses pengembalian bayi kepada orangtua biologisnya masing-masing tidak dilakukan begitu saja. Kedua bayi terlebih dahulu melakukan masa penyesuaian kepada ibu kandungnya selama kurang lebih satu bulan lamanya.

Satu bulan berlalu, akhirnya tiba waktunya kedua bayi tersebut diserahkan kepada orangtua kandung masing-masing. Proses penyerahan dilakukan di Polres Bogor pada Jumat (29/9/2023).

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai bayi tertukar di Bogor telah dikembalikan ke orangtua kandung.

1. Kedua bayi telah jalani masa penyesuaian dengan orangtua kandungnya

1. Kedua bayi telah jalani masa penyesuaian orangtua kandungnya
Instagram.com/humaspolresbogor

Proses pengembalian bayi yang tertukar kepada masing-masing orangtua biologis dilakukan secara bertahap selama satu bulan. Tahapan ini dilakukan agar proses bonding antara anak dan orangtuanya terjalin satu sama lain.

Tahap pertama, proses penyesuaian dilakukan dengan kunjungan keluarga satu sama lain. Tahap kedua diadakan pertemuan di rumah bersama yang difasilitasi oleh Polres Bogor.

Sementara proses terakhir dilakukan dengan cara membiarkan kedua bayi menginap di rumah orangtua kandung masing-masing untuk membangun ikatan bayi dan orangtuanya.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Nahar mengungkapkan bahwa saat masa penyesuaian, bayi yang tertukar sempat rewel dan mencari ibu asuhnya. Namun, seiring berjalannya waktu, bayi tersebut perlahan-lahan dapat beradaptasi dan mulai dekat dengan ibu kandungnya.

Editors' Pick

2. Kedua bayi akhirnya diserahkan ke orangtua kandung masing-masing

2. Kedua bayi akhir diserahkan ke orangtua kandung masing-masing
Instagram.com/humaspolresbogor

Setelah satu bulan menjalani proses penyesuaian, kedua bayi yang tertukar di Bogor akhirnya secara resmi dikembalikan kepada orangtua biologisnya masing-masing, yaitu Siti Mauliah dan Dian Prihatini.

Proses pengembalian bayi tertukar dilakukan di Polres Bogor pada Jumat (28/9/2023). Penyerahan disaksikan oleh Menteri PMK Muhadjir Effendi dan Menteri PPA Bintang Puspayoga.

Meski terkadang merasa rindu dengan bayi yang diasuhnya selama kurang lebih satu tahun, salah satu ibu dari bayi tersebut, Siti Mauliah mengaku bahagia karena anak kandungnya kini bisa kembali ke pelukannya.

Begitu juga dengan ibu yang lainnya, Dian Prihatini, yang juga merasa bersyukur karena kini bisa memeluk anak kandungnya. 

3. Momen bahagia ketika kedua pihak saling bersalaman

3. Momen bahagia ketika kedua pihak saling bersalaman
YouTube.com/Kompas TV Sukabumi

Meski sudah melakukan penyerahan bayi biologis masing-masing, namun Siti Mauliah dan Dian Prihatini sepakat untuk tetap menjalin silaturahmi terhadap satu sama lain. 

Keduanya juga sempat saling berjabat tangan sebagai simbol bahwa kedua keluarga sudah mengikhlaskan bayi asuhnya dan mensyukuri bahwa bayi kandungnya telah kembali ke pelukan masing-masing.

4. Proses hukum terhadap pihak rumah sakit tetap dilanjutkan

4. Proses hukum terhadap pihak rumah sakit tetap dilanjutkan
Instagram.com/humaspolresbogor

Sementara itu, Polres Bogor tetap melanjutkan proses hukum terhadap pihak rumah sakit yang diduga terdapat kelalaian sehingga menyebabkan kedua bayi tertukar.

Jajaran Polres Bogor diketahui telah melakukan sejumlah langkah. Di antaranya adalah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk tenaga kesehatan di rumah sakit yang bertugas saat kedua ibu tersebut melahirkan.

Demikian rangkuman mengenai bayi tertukar di Bogor telah dikembalikan ke orangtua kandung. Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran dan tidak terulang kembali, ya. 

Baca juga:

The Latest