Drama Mahasiswi Temukan Bayi saat Hendak Salat, Ternyata Anak Sendiri

Seorang mahasiswi membuat skenario menemukan bayinya sendiri untuk menutupi aibnya

5 Juli 2023

Drama Mahasiswi Temukan Bayi saat Hendak Salat, Ternyata Anak Sendiri
Unsplash/Gigin Krishnan

Seorang mahasiswi melaporkan bahwa ia menemukan seorang bayi di bawah pohon pisang pada Selasa (27/06/2023). Perempuan berinisial NA tersebut mengaku menemukan bayi di bawah rerimbunan pohon pisang di Jalan Adi Sucipto, Gang Teluk Permai, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya

Setelah diselidiki, rupanya bayi tersebut merupakan anaknya sendiri. NA berpura-pura menemukan bayi tersebut lantaran malu kepada orang-orang di sekitarnya.

Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com rangkum berita mengenai drama mahasiswi menemukan bayi yang ternyata anaknya sendiri.

1. Kronologi ditemukannya bayi di bawah pohon pisang

1. Kronologi ditemukan bayi bawah pohon pisang
Freepik/jeswin

Penemuan bayi terjadi pada Selasa (27/6/2023), di Jalan Adi Sucipto, Gang Teluk Permai, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada pukul 13.30 WIB

Hal ini bermula ketika NA mengaku mendengar suara tangisan bayi saat hendak mengambil wudu untuk salat subuh. Saat menghampiri suara tersebut, NA menemukan bayi berjenis kelamin perempuan di bawah pohon pisang. 

Ia kemudian melapor kepada warga setempat. Oleh warga dan NA, bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Durian yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sang bayi langsung mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut oleh seorang bidan bernama Novi.

Editors' Pick

2. Setelah diselidiki, NA merupakan ibu kandung dari bayi tersebut

2. Setelah diselidiki, NA merupakan ibu kandung dari bayi tersebut
Pixabay/ValynPi14

Setelah penemuan bayi tersebut, polisi kemudian menyelidiki tempat kejadian perkara. Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa NA merupakan ibu yang melahirkan bayi tersebut.

"Pelaku pembuang bayi perempuan di Gang Teluk Permai, Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya adalah ibu kandung bayi perempuan tersebut," ujar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade.

Hal ini terungkap saat polisi menemukan bercak darah di sebuah got. Berdasarkan informasi dari warga setempat, got tersebut mengarah pada rumah yang disewa oleh NA, yang merupakan seorang mahasiswi di salah satu universitas di Pontianak.

3. NA mengaku berpura-pura menemukan bayinya karena malu

3. NA mengaku berpura-pura menemukan bayi karena malu
Freepik/Onlyyouqj

Saat diinterogasi, NA akhirnya mengakui bahwa bayi yang ditemukannya tersebut adalah anaknya sendiri. Ia melahirkan bayi perempuannya di kamar mandi pada Senin (26/6/2023) pukul 05.30 WIB pagi.

Berdasarkan keterangannya, ia sebenarnya tidak bermaksud untuk membuang bayi tersebut. Ia mencoba membuat skenario dengan menemukan bayi tersebut, kemudian berniat untuk mengadopsi dan merawatnya bayinya.

Hal ini dilakukannya untuk menutupi malu dari orang-orang sekitar lantaran mengandung dan melahirkan bayi tersebut di luar nikah.

4. Kondisi NA dan bayi yang dilahirkan

4. Kondisi NA bayi dilahirkan
Pexels/Pixabay

Bidan Novi menerangkan bahwa saat dibawa ke Puskesmas, bayi tersebut sudah diganti kainnya oleh warga dan dalam kondisi tali pusat sudah terpotong. 

Syukurnya, sang bayi tidak mengalami perdarahan dan dalam kondisi yang sehat. Ia memiliki suhu tubuh 36,5ºC, berat badan 2,5 kg, dan panjang 45 cm. 

Bidan Novi juga mengungkapkan bahwa bayi tersebut dilahirkan saat sudah cukup bulan. Ia diperkirakan ditemukan setelah dilahirkan kurang lebih satu jam.

Sementara itu, NA sempat mengalami perdarahan usai melahirkan bayinya. Ia kemudian dibawa untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit di Kota Pontianak.

Demikian rangkuman mengenai drama mahasiswi menemukan bayi yang ternyata anaknya sendiri. Sejauh ini, kasus ini sedang ditangani Unit PPA Polres Kubu Raya.

Baca juga:

The Latest