Mengapa Bayi Hanya Mau Menyusu di Satu Payudara? Ini Alasannya!

10 Mei 2022, 12:00 WIB

Freepik/javi_indy

Proses menyusui merupakan momen yang sangat berharga. Bagaimana tidak, setelah menunggu 9 bulan lamanya, kini saatnya Mama mendekap si Kecil sambil memberinya gizi terbaik melalui ASI.

Namun, terkadang proses menyusui tak selalu berjalan mulus. Ada kalanya Mama dan si Kecil harus menghadapi tantangan, misalnya seperti bayi hanya mau menyusu dari satu payudara saja.

Ada banyak faktor yang menjadi alasan si Kecil tidak mau menyusu bergantian atara payudara kiri dan kanan. Padahal, alangkah baiknya untuk membiasakan bayi menyusu dari dua payudara.

Pasalnya, menyusui bergantian atau yang dikenal dengan nama switch nursing memberikan stimulasi ekstra dari kedua sisi payudara sehingga dapat meningkatkan pasokan ASI.

Untuk mengatasinya, sebaiknya kita ketahui dulu alasan bayi tidak mau menyusu bergantian dengan payudara yang satunya.

Maka dari itu, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai alasan mengapa bayi hanya mau menyusu di satu payudara. Yuk, kita simak informasinya sama-sama!

1. Memiliki persediaan ASI yang melimpah

Freepik/pvproductions

Alasan pertama mengapa bayi hanya mau menyusu di satu payudara saja adalah karena Mama memiiliki suplai persediaan ASI yang melimpah.

Jika memiliki terlalu banyak ASI, biasanya Mama terbiasa menyusui di satu sisi setiap menyusui dan tidak berganti-ganti dengan sisi yang satunya. Hal ini bisa memperlambat produksi ASI di sisi yang yang jarang digunakan untuk menyusui.

Untuk mengatasinya, sebaiknya Mama mengganti payudara setiap kali menyusui. Misalnya, jika sebelumnya sudah menyusui di payudara kanan, menyusui selanjutnya harus dimulai di kiri. Cara ini memungkinkan kedua payudara memiliki suplai ASI yang baik.

2. Perbedaan aliran ASI yang keluar

Freepik/cookie_studio

Terkadang, aliran ASI di satu payudara bisa lebih baik dari payudara yang lainnya. Hal ini tentunya menyebabkan si Kecil hanya tertarik untuk menyusu melalui payudara yang ASInya keluar lebih mudah dan lebih lancar.

Untuk mengatasinya, Mama bisa menggunakan pompa ASI untuk memompa ASI dari payudara yang memproduksi ASI lebih sedikit. Cara ini dapat membantu meningkatkan produksi ASI di payudara yang aliran ASInya kurang baik.

3. Payudara mengalami masalah kesehatan

Pexels/Wendy Wei

Alasan selanjutnya mengapa bayi hanya menyusu di satu payudara adalah karena ada masalah dengan payudara yang satunya.

Misalnya, Mama mengalami sakit di bagian puting, infeksi payudara, puting lecet, atau masalah kulit seperti eksim atau dermatitis di satu sisi payudara.

Jika ini terjadi, tidak masalah jika Mama menyusui hanya dari payudara yang sehat. Mama bisa menyusui dengan kedua payudara saat penyakit yang dialami sudah sembuh.

4. Bayi mengalami kolik

Pexels/SarahChai

Dalam beberapa kasus, menyusui dengan kedua payudara dapat menyebabkan kolik. Apalagi jika Mama memiliki suplai ASI yang melimpah.

Ciri-ciri bayi yang mengalami kolik bisa berupa rewel, kembung, berat badan bertambah dengan cepat, dan buang air besar berwarna hijau. Jika ini terjadi, tidak masalah jika Mama menggunakan hanya satu sisi payudara setiap kali menyusui.

5. Mama sedang mengalami mastitis

Pixabay/seeseehundhund

Mastitis merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan payudara pada ibu menyusui. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi enggan menyusu di payudara yang mengalami mastitis.

Alasannya adalah karena ASI di payudara yang mengalami mastitis cenderung terasa lebih asin karena ada peningkatan kadar sodium.

6. Bayi lebih nyaman menyusu di satu payudara

Alasan terakhir mengapa bayi hanya mau menyusu di satu payudara adalah karena faktor kenyamanan. Bisa jadi bayi hanya merasa nyaman untuk menyusu di satu payudara, sementara di payudara lainnya terasa kurang nyaman.

Misalnya, si Kecil merasa lebih nyaman untuk menyusu dengan berbaring menghadap kanan, maka sisi itulah yang akan dipilihnya. Kondisi ini dianggap wajar dialami oleh bayi.

Untuk mengatasinya, Mama bisa menyodorkan sisi payudara yang sebelumnya ditolak, kemudian cobalah untuk berjalan atau mengayun-ayunkan sampai ia mau menyusu di payudara yang ia tolak sebelumnya.

Nah, itulah beberapa alasan yang perlu Mama pahami mengenai mengapa bayi hanya mau menyusu di satu payudara. Semoga informasi ini membantu ya!