Ini Alasan Kenapa Bayi Suka Membenamkan Wajahnya
Jika Mama perhatikan, ada satu kebiasaan yang sering bayi lakukan ketika mereka sedang menyusui atau berada dalam pelukan mama. Ya, mereka seringkali membenamkan wajahnya atau menggosok wajahnya seakan ingin menutupinya dari cahaya.
Membayangkan bagaimana si Kecil menenggelamkan wajahnya saja sudah cukup membuat Mama cemas. Apalagi jika ini terjadi ketika Mama sedang tidak awas.
Lalu, mengapa bayi sering melakukan hal tersebut? Apakah kebiasaan ini bisa membahayakan jika tidak diatasi?
Untuk memastikannya, berikut ini rangkuman informasi mengenai alasan kenapa bayi suka membenamkan wajahnya yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber untuk Mama.
Mengapa Bayi Suka Membenamkan Wajah?
Ada alasan yang tepat mengapa para bayi seringkali ditemukan menenggelamkan wajah mereka ke dada. Selain karena bayi sedang menyusu, nyatanya posisi ini adalah posisi yang dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan untuk mereka.
"Bayi suka bersembunyi untuk merasakan kehangatan orangtua atau pengasuh mereka serta mendengar suara detak jantung mereka. Ini berarti bahwa Anda adalah tempat yang aman bagi mereka," ujar Tiffany Kimbrough, M.D, dokter anak dari Children's Hospital of Richmond di Virginia Commonwealth University (VCU).
Fakta lainnya, hal ini juga menjadi tanda yang digunakan bayi untuk menunjukkan bahwa ia sedang lapar. Istilah ini dikenal sebagai "rooting". Sebab, posisi ini membuat mereka terlihat menempel pada payudara untuk menyusu.
Beragam Manfaat yang Didapatkan Bayi Saat Menenggelamkan Wajah
Frontiers in Psychology menemukan bahwa perilaku ini mungkin merupakan mekanisme kenyamanan, cara untuk menenangkan diri ketika bayi merasa tidak enak badan, lapar, lelah, atau hanya kewalahan. Ini adalah definisi literal dari "menarik selimut ke atas kepala" ketika sedang merasa frustasi.
Pakar tidur pediatrik dan dokter chiropractic Sarah Mitchell dari Helping Babies Sleep mengatakan, "Saya telah mengamati fenomena bayi yang ingin pipi mereka menempel pada sesuatu berulang kali. Ini mungkin terlihat seperti meletakkan selimut kecil di wajah mereka, atau berguling ke perut mereka, dan menggosok pipi mereka ke kasur."
Dokter Sarah juga menambahkan bahwa jika mengingat kembali saat bayi baru lahir, pipi mereka secara alami menempel pada kulit lain saat menyusui. Dengan cara ini, bayi mengembangkan asosiasi positif dengan sesuatu yang menempel di pipi mereka.
Entah itu payudara orangtua, tempat tidur yang hangat, atau bahkan berbaring di lekukan lengan. Ini adalah hal-hal yang membuat perasaan mereka terhibur.
Berapa lama Bayi Suka Membenamkan dan Menggosok Wajahnya?
Dokter Sarah Mitchell mengatakan bahwa mekanisme kenyamanan ini hanya akan berkembang dan berlanjut seiring bertambahnya usia anak.
"Pada minggu-minggu awal kehidupan, anak-anak mengembangkan hubungan positif dengan tekanan atau rangsangan taktil ke kulit pipi mereka," jelasnya.
Sehingga, karena kenyamanan ini begitu nyata dalam pikiran mereka, maka perilaku ini akan bertahan sepanjang masa kanak-kanak mereka.
Apakah Aman Jika Bayi Suka Membenamkan Wajah saat Digendong atau Dipeluk?
Dokter Tiffany Kimbrough menyatakan bahwa kebiasaan menyusup ke dada orangtua atau membenamkan wajah bayi ini merupakan hal yang aman dilakukan. Ini juga dinilai sebagai salah satu kebiasaan awal yang dimiliki oleh bayi yang baru lahir.
"Tetapi jika mereka tertidur, Anda harus mengubah posisi mereka untuk memiliki pandangan yang jelas tentang wajah mereka dan mencegah mati lemas yang tidak disengaja. Ini terutama berlaku untuk bayi baru lahir hingga usia 4 bulan," jelas Tiffany.
Selain itu, Mama juga wajib untuk selalu waspada agar tidak tertidur ketika si Kecil berada di dalam pelukan atau payudara. Tidur bersama yang tidak disengaja dapat meningkatkan risiko bayi mati lemas atau jatuh dari pelukan. Ini juga dapat menyebabkan cedera serius pada bayi.
Bayi yang berusia kurang dari 12 bulan harus ditidurkan telentang di atas permukaan yang rata dan kokoh di tempat tidurnya sendiri tanpa selimut atau mainan lunak. Berikan ruangan yang cukup sejuk sehingga nyaman untuk mereka.
Jika saat tertidur si Bayi berusaha menutupi wajahnya atau bergerak mencari barang-barang untuk menempelkan pipinya, segeralah untuk memperbaiki posisi si kecil.
Itulah rangkuman informasi tentang alasan kenapa bayi suka membenamkan wajahnya. Semoga Mama tidak cemas lagi, ya!
Baca juga:
