Dilansir dari laman NHS, berikut langkah-langkah menyiapkan susu formula:
Langkah 1: Isi ketel dengan setidaknya 1 liter air bersih (jangan gunakan air yang sudah direbus sebelumnya).
Langkah 2: Didihkan air. Kemudian, diamkan air hingga hingga suhunya tetap minimal 70°C.
Langkah 3: Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang akan Mama gunakan.
Langkah 4: Penting untuk mencuci tangan.
Langkah 5: Jika Mama menggunakan sterilisator air dingin, kibaskan sisa larutan dari botol dan dot, atau bilas dengan air mendidih yang telah didinginkan dari ketel (bukan air keran).
Langkah 6: Letakkan botol di atas permukaan yang telah dibersihkan dan disinfeksi.
Langkah 7: Ikuti petunjuk produsen dan tuangkan air secukupnya ke dalam botol. Periksa kembali apakah ketinggian air sudah tepat. Selalu isi air ke dalam botol terlebih dahulu, selagi masih panas, sebelum menambahkan susu formula bubuk.
Langkah 8: Isi sendok takar dengan bubuk susu formula secara longgar, sesuai petunjuk produsen, lalu ratakan menggunakan sisi datar pisau bersih dan kering atau alat perata yang tersedia. Setiap susu formula memiliki sendok takar yang berbeda. Pastikan Mama hanya menggunakan sendok takar yang disertakan dengan susu formula.
Langkah 9: Pegang tepi dot, masukkan ke dalam cincin penahan, periksa apakah sudah terpasang dengan benar, lalu pasang cincin tersebut dengan erat ke botol. Pastikan cincin terpasang dengan kuat.
Langkah 10: Tutup dot dengan tutupnya dan kocok botol hingga bubuk larut.
Langkah 11: Penting untuk mendinginkan susu formula agar tidak terlalu panas untuk diminum. Lakukan ini dengan memegang botol (dengan tutupnya terpasang) di bawah air dingin yang mengalir.
Langkah 12: Uji suhu susu formula di bagian dalam pergelangan tangan Mama sebelum memberikannya kepada bayi. Suhunya harus sesuhu tubuh, yang berarti harus terasa hangat atau dingin, tetapi tidak panas.
Langkah 13: Jika ada susu formula yang tersisa di dalam botol setelah disusui, buanglah.
Ilustrasi dot botol susu (unsplash.com/jaye_haych)