"UHT tidak cocok untuk bayi, karena kandungannya tidak didesain untuk tumbuh kembang bayi. Susu UHT hanya sebagai alternatif susu segar atau sebagai pelengkap menu harian anak. Sementara susu formula memang dibuat untuk menyerupai ASI. Dirancang lengkap dan seimbang dengan tambahan nutrisi seperti zat besi, DHA, dan disesuaikan dengan usia anak," ungkap dr. Erlina dalam unggahan videonya di Instagram.
Bolehkah Susu Formula Diganti dengan Susu UHT? Ini Penjelasan Dokter

Bolehkah anak yang biasanya minum susu formula diganti menjadi susu UHT? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di benak mama, terutama saat si Kecil mulai menunjukkan rasa bosan.
Beberapa orangtua menganggap susu UHT bisa menjadi alternatif yang lebih praktis dan ekonomis. Namun, apakah benar susu UHT aman dan cocok untuk bayi sebagai pengganti susu formula?
Sebelum mengambil keputusan, penting bagi Mama untuk memahami perbedaan kandungan gizi keduanya. Untuk itu, Popmama.com akan mengulas soal bolehkah susu formula diganti dengan susu UHT menurut penjelasan dokter. Yuk, simak penjelasannya, Ma!
Apa Itu Susu UHT?

Susu UHT atau Ultra High Temperature adalah susu sapi yang dipanaskan pada suhu tinggi, lebih dari 135°C selama 2–5 detik, untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya.
Teknik pemanasan ini membuat susu menjadi lebih steril dan memiliki masa simpan yang lebih panjang dibandingkan susu pasteurisasi.
Meskipun diproses dengan suhu tinggi, kandungan nutrisi penting dalam susu tetap terjaga. Karena lebih tahan lama, susu UHT sangat praktis disimpan tanpa perlu pendingin sebelum dibuka.
Ini menjadikannya pilihan ideal untuk stok harian, terutama bagi keluarga dengan anak-anak. Namun, setelah kemasan dibuka, susu tetap harus disimpan di lemari es dan segera dikonsumsi dalam beberapa hari.
Bolehkah Susu Formula Diganti dengan Susu UHT?

Menurut dr. Erlina M. Napitupulu, MKed(Ped), Sp.A, melalui akun Instagramnya @dr.erlina70, susu UHT memiliki kandungan yang berbeda dari susu formula.
Susu UHT tidak dirancang khusus untuk mendukung tumbuh kembang bayi, sehingga tidak disarankan untuk diberikan pada usia tersebut.
Kandungan nutrisi dalam susu UHT tidak sekompleks susu formula yang telah disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Oleh karena itu, susu UHT sebaiknya hanya dijadikan sebagai alternatif susu segar atau pelengkap dalam menu harian anak.
Lantas, Jenis Susu Apa yang Cocok untuk Si Kecil?

Susu UHT sebaiknya diberikan kepada si Kecil setelah usia satu tahun sebagai pelengkap menu hariannya, terutama jika sudah tidak mendapatkan ASI eksklusif.
Jika Mama ingin memberikannya sebelum usia satu tahun, sebaiknya dalam jumlah terbatas, dicampur ke dalam menu Makanan Pendamping ASI (MPASI), dan hanya boleh dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Sebab, kebutuhan nutrisi bayi di bawah satu tahun cukup kompleks dan tidak bisa sepenuhnya dipenuhi dari susu UHT. Untuk itu, susu formula yang sesuai usia lebih disarankan karena diformulasikan khusus untuk mendukung tumbuh kembang optimal di masa awal kehidupan si Kecil.
Jadi, tidak boleh mengganti susu formula dengan susu UHT, ya, Ma. Meski sama-sama susu, susu formula dan UHT memiliki kandungan serta manfaat yang berbeda bagi si Kecil.
Pilihlah sesuai kebutuhan si Kecil dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya, Ma.
Semoga membantu!



















