Selama kehamilan, sebuah organ penyokong kehidupan sang janin terbentuk. Organ tersebut berfungsi sebagai penyalur oksigen dan nutrisi dari seluruh makanan yang Mama konsumsi melalui tali pusar serta membersihkan darah bayi dari segala kotoran. Organ tersebut bernama plasenta atau yang biasa dikenal sebagai ari-ari.
Ari-ari tersebut melekat pada dinding rahim biasanya di bagian atas, samping, atau belakang rahim dan berbentuk bulat dan terhubung dengan tali pusar yang juga menjadi organ penyalur. Di indonesia, ari-ari dianggap sebagai 'kakak' atau 'saudara kembar' untuk bayi yang baru lahir, sehingga diperlakukan dengan hati-hati setelah persalinan selesai.
Beberapa orang mungkin menganggap hal itu sebagai mitos, tetapi ini adalah salah satu tradisi yang sudah dilakukan selama turun-temurun dan masih berlaku hingga saat ini. Tak hanya Indonesia, negara-negara lain pun memiliki tradisinya sendiri dalam memperlakukan ari-ari pascalahiran.
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai mitos ari-ari bayi di Indonesia dan negara lainnya, Popmama.com sudah merangkumnya dengan lengkap berikut ini.