Mudah dan Praktis, Inilah Cara Memakaikan Clodi pada Bayi

Memakaikan clodi memang gampang-gampang sulit, Ma. Apalagi jika si Kecil adalah bayi yang aktif bergerak. Tips dari channel How To and Reviews ini sangat mudah diikuti:

1. Tidurkan bayi di alas ganti popoknya
2. Angkat kedua kaki bayi, selipkan clodi di bawah pinggang bayi sampai separuh pinggangnya
3. Tarik ke atas bagian depan clodi sampai menutupi separuh perut bayi, pastikan clodi di bagian selangkangan bayi cukup rapat tapi tidak terlalu ketat
4. Eratkan velcro atau kancing di kanan kiri clodi
5. Clodi sudah terpasang dengan baik

Untuk lebih jelasnya, Mama bisa melihat tutorial di video di atas.

Idealnya, clodi yang dipakai bayi sebaiknya diganti setiap dua jam sekali atau sesegera mungkin setelah clodi basah. Meski tidak mengeluarkan bau seperti popok sekali pakai ketika sudah kotor, Mama bisa melihat dari beban clodi yang tampak menggantung di bagian pantat bayi ketika basah.

Apabila kain clodi terlihat kaku, itu juga bisa berarti clodi sudah basah dalam waktu lama kemudian mengering sendiri. Artinya, bayi harus segera diganti clodinya, bahkan seluruh pakaiannya.
 

Ada dua model clodi yang umum dijual di pasaran, yaitu cover dan pocket (kantong). Clodi model cover menggunakan soaker atau lapisan penyerap urine yang diletakkan di atas inner. Soaker ini biasanya terbuat dari bahan serat mikro atau bambu yang dilapisi kain microfleece agar lebih halus dan nyaman ketika mengenai kulit bayi.

Clodi model pocket memiliki bagian kantong sebagai tempat insert atau alas clodinya. Insert biasanya terbuat dari bahan bambu atau serat mikro yang menyerap air. 

Selain model clodi cover dan pocket, ada juga jenis clodi yang lainnya berdasarkan tipe penguncinya, yaitu snap (kancing snap) dan velcro. 

Dalam membeli clodi, Mama perlu mengetahui ada dua bagian utama yang harus dimiliki, yaitu cover dan insert-nya.

• Insert atau alas, berfungsi untuk menahan clodi dari rembesan air seni atau pun tinja bayi. 
• Pelapis atau cover, berfungsi untuk melapisi insert serta sebagai penahan luar dari rembesan air seni atau tinja bayi.

Jika pemakaiannya tepat dan pas, air seni atau pun tinja bayi tidak akan merembes ke cover-nya sehingga Mama hanya perlu mengganti insert-nya saja.

Secara umum, Mama memerlukan sekitar 24 sampai 35 clodi yang digunakan berganti-ganti selama seminggu. Asumsinya, dalam sehari bayi perlu diganti clodinya sebanyak dua sampai tiga kali sehingga jumlah yang disebutkan di atas dapat menjadi cadangan. Terutama di musim hujan, yang mana membuat clodi yang dicuci tidak bisa cepat kering. 

Jika Mama memutuskan untuk mengenakan clodi untuk bayi baru lahir, setidaknya dibutuhkan 15 clodi dalam sehari. Memang terkesan merepotkan karena jadi lebih banyak beban cucian kotor. Tetapi, dengan menggunakan clodi, Mama bisa lebih banyak berhemat ketimbang menggunakan popok sekali pakai. Semakin bertambah usia bayi, semakin berkurang jumlah clodi yang perlu diganti dalam sehari.

Itulah informasi mengenai cara menggunakan clodi yang harus Mama ketahui. Semoga informasi ini membantu ya, Ma.