Sikap tidur yang wajar pada bayi baru lahir ditandai oleh banyaknya suara, seperti desahan, batuk, bahkan suara yang terdengar seperti siulan.
Pada saat terbangun, kecepatan napas pada bayi baru lahir umumnya adalah empat puluh kali napas setiap menit. Saat terlelap, jumlah napasnya menurun hingga menjadi setengahnya, atau dua puluh kali napas per menit.
Hal yang biasanya membuat khawatir para Mama adalah pola napasnya yang tak beraturan saat ia tidur. Bisa jadi, kadang-kadang si Kecil bernapas pendek dan cepat selama 15 hinggal 20 detik. Kadang juga napasnya dalam dan lambat. Kadang pula tiba-tiba napasnya berhenti, biasanya dengan waktu kurang dari sepuluh detik.
Walaupun tampak mengerikan, namun Mama jangan khawatir. Hal ini terjadi karena pusat kendali napas di otaknya yang belum benar-benar matang. Selain itu, ia harus menyesuaikan diri dalam lingkungan amat berbeda. Sebelumnya bayi berada di dalam air ketuban, dan kini ia dikelilingi oleh udara.
