7 Penyebab Kepala Bayi Panas tapi Tangan dan Kaki Dingin

Tiga bulan setelah bayi lahir, sistem peredaran darahnya masih akan berkembang. Sistem peredaran darah yang masih berkembang menjadi penyebab mengapa kepala si Kecil terasa panas tapi tangan dan kakinya terasa dingin.

Termasuk hal yang wajar apabila selama tiga bulan pertama bayi kepalanya panas tapi tangan dan kakinya dingin, jadi Mama tidak perlu terlalu khawatir.

Saat masih dalam tahap perkembangan, sistem peredaran darah bayi akan memprioritaskan untuk mengalirkan darah ke otak, jantung, dan paru-paru terlebih dahulu. Sementara itu, tangan dan kaki mendapatkan suplai darah yang paling terakhir. Hal ini lah yang menyebabkan kepala bayi terasa panas tapi tangan dan kakinya terasa dingin.

Kepala bayi bisa panas tapi tangan dan kakinya dingin disebabkan karena adanya gangguan pada aliran darah. Dalam hal ini misalnya aliran darah bayi terganggu karena menggunakan perhiasan seperti gelang atau cincin yang terlalu pas atau ketat, sehingga tangannya terasa dingin tapi kepalanya panas.

Lalu, pada kasus yang cukup serius, gangguan aliran darah pada bayi juga bisa disebabkan karena adanya gangguan pada jantung atau paru-paru. Kepala bayi panas tapi tangan dan kaki dingin yang disebabkan karena adanya gangguan jantung atau paru-paru ditandai dengan kulit wajah, bibir, lidah, dan dada bayi yang terlihat membiru.

Kondisi yang normal saat demam apabila kepala si Kecil terasa panas tapi tangan dan kaki dingin. Mengutip dari Healthline, hal tersebut dapat terjadi karena sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh bayi sedang melawan kuman di bagian tubuh tertentu. Proses ini dapat menarik panas dari bagian luar tubuh seperti tangan dan kaki.

Apabila bayi mengalami kondisi tersebut, Mama bisa memberikan kompres hangat di bagian lipatan ketiak, leher, atau selangkangan bayi. Pastikan juga si Kecil beristirahat dan asupan cairannya terpenuhi.

Kepala bayi panas tapi tangan dan kakinya dingin bisa menjadi tanda bayi dehidrasi atau kekurangan asupan cairan. Tanda dehidrasi lain yang mungkin muncul adalah rewel, bibir bayi kering, kulitnya terlihat pucat, tubuhnya lemas, dan tidak mau menyusu.

Jika Mama melihat ada tanda dehidrasi pada bayi, segara bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab lain mengapa kepala bayi panas tapi tangan dan kakinya dingin adalah karena kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh bayi rendah. Rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh bisa menghambat aliran oksigen sehingga tangan dan kaki akan terasa dingin.

Kadar hemoglobin bisa rendah karena bayi tidak mendapatkan zat besi dan vitamin B12 yang cukup.

Pada beberapa bayi, proses tumbuh gigi bisa menyebabkan kepala terasa panas sedangkan tangan dan kakinya terasa dingin.

Bayi bisa merasa cemas dan stress saat tumbuh gigi, yang kemudian menyebabkan aliran darah tidak lancar dan kepala jadi terasa lebih panas dibandingkan dengan anggota tubuh lainnya.

Saat bayi terlalu bersemangat atau banyak melakukan aktivitas, akan ada peningkatan sirkulasi darah yang membuat kepala bayi jad lebih panas atau hangat daripada bagian tubuhnya yang lain.

Lalu, kepala bayi pun bisa terasa lebih panas dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya jika bayi terlalu lama tidur atau berdiam diri dalam posisi tertentu di suatu ruangan.

Menguutip dari Healthline, kurang bergerak menyebabkan aliran darah ke anggota tubuh seperti tangan dan kaki jadi sedikit dan jadi terasa dingin.

Itu tadi penyebab kepala bayi panas tapi tangan dan kaki dingin. Kondisi ini umumnya akan hilang dengan sendirinya, namun jika ada tanda dehidrasi, disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera hubungi dokter.