Bau bayi yang khas sering kali membuat banyak orang merasa nyaman dan membahagiakan. Aroma lembut kulit bayi sering digambarkan sebagai sesuatu yang menyenangkan, membuat orangtua maupun siapa pun yang mendekat merasa terpikat.
Tetapi, pernahkah Mama tahu dan bertanya-tanya mengapa bau bayi bisa seistimewa itu? Ternyata ada beberapa alasan ilmiah dibalik fenomena ini, yang tidak hanya melibatkan indra penciuman tetapi juga faktor emosional, lho.
Berikut Popmama.com rangkum kenapa bau bayi sangat enak dan menyenangkan? Ini alasannya!
1. Mengapa aroma bayi membuat bahagia?
freepik/jcomp
Salah satu alasan utama mengapa bau bayi begitu disukai adalah karena efeknya pada otak manusia. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology mengungkapkan bahwa aroma bayi mampu memicu pelepasan hormon dopamin, yaitu neurotransmitter yang bertanggung jawab atas perasaan senang dan bahagia.
Klaim ini juga sejalan seperti dikutip dari Healthline, di mana hormon dopamin ini berkaitan dengan penghargaan. Proses ini terjadi di pusat penghargaan otak, yang juga diaktifkan saat seseorang mengalami perasaan cinta atau kepuasan.
Editors' Pick
2. Aroma bayi bisa meredakan stres ibu saat mengurus anak
freepik/jcomp
Uniknya, aroma bayi dapat memicu respons yang lebih kuat atau ikatan emosional antara ibu dan anak. Sebab, aroma dan memori memiliki hubungan yang kuat, sehingga mencium bau tertentu dapat memicu koneksi kuat ke masa lalu.
Menariknya, aroma bayi sebagai pemicu dopamin bagi ibu ini dapat membantunya melewati kelelahan merawat bayi baru lahir.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 oleh tim ilmuwan dari Universitas Montreal, ibu yang mencium bau bayi mengalami aktivitas signifikan di bagian otak yang terkait dengan penghargaan dan kepuasan.
3. Komposisi kimia bau bayi dan perasaan bahagia
Pexels/KarolinaKaboompics
Bau khas bayi sebenarnya berasal dari kombinasi senyawa kimia yang terdapat di permukaan kulit mereka.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Chromatography B mengidentifikasi bahwa zat seperti vernix caseosa-lapisan lemak putih yang melindungi kulit bayi dalam kandungan-merupakan salah satu sumber utama aroma ini.
Vernix caseosa perlahan-lahan diserap oleh kulit bayi setelah lahir, dan selama beberapa minggu pertama, aroma ini terus dapat tercium.
Dari laman Women’s Health Magazine, George Preti, PhD, seorang ahli kimia analitik di Monell Chemical Senses Center, menjelaskan bahwa bahan kimia di kulit bayi dapat bertahan hingga 6 minggu.
Aroma khas dari tubuh bayi akan mulai berubah ketika metabolisme dalam tubuhnya juga mengalami perubahan, seiring dengan makanannya yang kini berasal dari ASI, bukan lagi tali pusat.
4. Bau harum tubuh bayi bisa bertahan meski sudah mandi
freepik/cookie_studio
Walaupun tubuh bayi yang baru lahir akan dibersihkan, baunya bisa melekat dengan kuat pada rambut dan kulit bayi. Aroma sangat kuat pengaruhnya pada otak.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau aroma memiliki saraf tersendiri pada hidung dan jalur khusus yang bisa langsung tersalurkan ke otak.
Meskipun aroma tubuh bayi yang khas akan memudar. Keringat yang dihasilkan tubuh bayi masih tidak berbau. Ini terjadi karena bayi belum mengonsumsi makanan yang menyebabkan bau badan, seperti bawang-bawangan.
5. Penelitian hubungan aroma bayi dan hormon bahagia sejak 1980-an
freepik/senivpetro
Selain penelitian masa kini, percobaan untuk meneliti aroma khas bayi sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Pada 1984, sebuah studi dilakukan pada beberapa ibu dengan memberikan 3 buah pakaian yang salah satunya adalah milik sang anak.
Mereka diminta menebak yang mana pakaian bayinya, dan sebanyak 80 persen ibu menjawab dengan benar.
Perlu diketahui bahwa aroma tubuh merupakan senyawa kimia yang sangat sulit untuk diketahui jenisnya. Umumnya, manusia memiliki sekitar 120-130 bau, dengan jenis yang bervariasi antara satu individu dan individu lainnya.
Itulah tadi kenapa bau bayi sangat enak dan menyenangkan beserta alasannya. Jadi, sekarang Mama sudah tidak penasaran lagi, kan, mengenai bau bayi khas ini asalnya dari mana.