Ribuan Orang Ingin Adopsi Aya, Bayi yang Lahir di Puing Gempa Turkiye

Gempa sebesar 7,8 magnitudo seketika meruntuhkan wilayah Turki pada dini hari. Hal ini membuat ada banyak korban yang tak sempat untuk menyelamatkan diri. Namun dari sekian banyak korban, terdapat seorang bayi perempuan yang berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi.

Kisah kelahiran bayi ini pun langsung viral. Pasalnya, ia ditemukan dalam keadaan tali pusar yang masih terhubung dengan mamanya.

Pada saat kejadian itu, kedua orangtua dan keempat saudaranya telah meninggal. Bayi perempuan ini kemudian diberi nama Aya yang dalam bahasa Arab memiliki arti keajaiban.

Setelah dievakuasi, Baby Aya langsung dilarikan oleh Khalil al-Suwadi, kerabat jauhnya, dan mendapatkan penanganan di rumah sakit anak di kota Afrin, provinsi Aleppo, Suriah. 

Dokter Hani Marouf yang merawat Baby Aya sempat mengungkapkan kondisi Aya saat itu. Menurut penjelasannya, saat itu Baby Aya tiba dalam keadaan yang sangat buruk seperti memiliki benjolan dan juga memar. Ia juga begitu kedinginan dan hampir tidak bernapas.

Setelah mendapatkan perawatan, saat ini kondisi Baby Aya semakin pulih dan membaik. Dokter juga mengatakan kalau ia sudah dalam keadaan yang stabil.

Setelah mengetahui kondisi Baby Aya yang selamat dari gempa, ada banyak orang yang mengaku ingin mengadopsinya.

Salah satu pembawa acara TV di Kuwait mengatakan kalau ia siap untuk mengadopsi dan merawat Aya. Ribuan orang di media sosial juga meminta detail bagaimana cara agar bisa mengadopsi Aya. 

Bahkan dokter Khalid Attiah, manajer rumah sakit tempat Aya dirawat, menambahkan kalau ia sudah menerima puluhan telepon dari berbagai belahan dunia, yang bertanya dan ingin mengadopsi Baby Aya.

Namun, pihak rumah sakit yang merawat Aya menyatakan bahwa mereka masih menunggu keluarga jauh Aya kembali.

Saat ini, Baby Aya terus mendapatkan pantauan dan perawatan dari pihak rumah sakit. Dokter Khalid Attiah mengatakan kalau ia akan memperlakukan Baby Aya seperti keluarganya sendiri sampai keluarga jauh Baby Aya kembali.

Baby Aya sendiri saat ini menerima ASI dari istri dokter Khalid Attiah. Pasalnya, dokter Khalid Attiah juga memiliki bayi yang berusia empat bulan lebih tua dari Baby Aya.

Dengan kekuatan 7,8 magnitudo disertai dua kali gempa susulan dengan kekuatan 6,7 dan 7,5 magnitudo, tak heran jika ada banyak korban yang berjatuhan.

Sampai saat ini, diketahui jumlah korban gempa Turki terus bertambah. Menteri kesehatan Turki mengatakan, jumlah kematian di Turki naik menjadi 20.213 jiwa. Sedangkan di Suriah, ada lebih dari 3.500 orang kehilangan nyawanya.

Sampai saat ini tim SAR masih melakukan usaha terbaiknya untuk menemukan korban-korban yang tertimbun di bawah reruntuhan, seperti yang dialami Baby Aya dan keluarganya.

Nah, itulah tadi rangkuman informasi tentang ribuan orang ingin adopsi Aya. Yuk, kita doakan semoga kondisi Baby Aya terus membaik, ya, Ma!

Baca juga:

• Bayi 2 Bulan Selamat setelah Tiga Hari Terjebak Reruntuhan di Turkiye

• Bayi 5 Bulan Berhasil Diselamatkan dari Banjir Bandang Sentani, Papua

• Dibuang dan Dikubur di Hutan, Bayi Ini Tetap Dapat Diselamatkan