Bayi 2 Bulan Selamat setelah Tiga Hari Terjebak Reruntuhan di Turkiye

Proses evakuasi bayi dari reruntuhan berlangsung pilu

9 Februari 2023

Bayi 2 Bulan Selamat setelah Tiga Hari Terjebak Reruntuhan Turkiye
Twitter.com/MuhammadSmiry

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 dan gempa susulan mengguncang kawasan Turkiye pada Senin (6/2/2023). Peristiwa ini masih menjadi perhatian dunia karena telah merenggut banyak sekali korban. 

Salah satu korban adalah seorang bayi yang ditemukan dan dievakuasi keluar dari puing-puing reruntuhan bangunan. Syukurnya, bayi berusia dua bulan tersebut selamat usai tiga hari berada di bawah reruntuhan.

Proses evakuasi dibagikan seorang jurnalis bernama Muhammad Smiry di media sosial Twitter. Momen penyelamatan bayi tersebut pun mengundang pilu karena sang bayi terlihat dalam keadaan tubuh yang lemas.

Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com rangkum informasi terkait bayi 2 bulan selamat setelah dua hari terjebak reruntuhan di Turkiye.

1. Seorang bayi berusia dua bulan dievakuasi dari reruntuhan gempa di Turkiye

Gempa dahsyat yang mengguncang Turkiye dan Suriah meruntuhkan beberapa bangunan dan memakan banyak korban. Pemerintah Turki pun menurunkan regu penyelamat untuk mengevakuasi para korban, termasuk anak-anak dan bayi yang tertimbun reruntuhan.

Salah satu korban adalah seorang bayi berusia dua bulan yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Berdasarkan keterangan seorang jurnalis bernama Muhammad Smiry dalam akun Twitter-nya @MuhammadSmiry, bayi tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup setelah tiga hari berada di bawah reruntuhan gempa. 

"Mengeluarkan bayi berusia dua bulan hidup-hidup setelah tiga hari di bawah reruntuhan di Turkiye," tulis Muhammad Smiry.

Editors' Pick

2. Tubuh bayi terlihat dalam keadaan lemas usai dievakuasi

2. Tubuh bayi terlihat dalam keadaan lemas usai dievakuasi
Twitter.com/MuhammadSmiry

Terjebak di reruntuhan selama tiga hari tentu membuat tubuh sang bayi dalam kondisi yang lemah. Bayi malang tersebut terlihat lemas ketika digendong regu penyelamat untuk mendapatkan perawatan. 

Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai keluarga dari bayi tersebut. Banyak warganet yang mendoakan semoga keluarga bayi tersebut juga selamat dan segera dipertemukan.

3. Sebagian bayi dibawa ke Ankara untuk mendapatkan perawatan

3. Sebagian bayi dibawa ke Ankara mendapatkan perawatan
Dailymail.co.uk

Sekitar 13,5 juta orang di Turkiye tinggal di daerah yang terkena dampak dari gempa dahsyat yang terjadi. Sepertiga dari populasi tersebut merupakan anak-anak dan bayi yang turut menjadi korban. 

Dilansir dari Daily Mail, sebagian bayi yang berhasil diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras dipindahkan ke Ankara dengan Pesawat Kepresidenan Turki pada Rabu (8/2/2023).  

Pesawat tersebut disiagakan untuk untuk membawa bantuan, termasuk membawa tim medis, makanan, pakaian, dan generator ke daerah bencana gempa. Selain itu, pesawat tersebut juga digunakan untuk mengangkut korban luka parah untuk mendapat perawatan di Ankara.

Total 16 bayi di dalam pesawat ditemukan sendirian di lokasi gempa. Bayi-bayi tersebut kemudian dikumpulkan oleh ibu asuh di Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial.

Setelah mendarat di Bandara Esenboga, bayi-bayi tersebut dibawa ke rumah sakit di kota Etlik untuk mendapatkan perawatan.

4. Korban yang tewas dan luka-luka akibat gempa Turkiye terus bertambah

4. Korban tewas luka-luka akibat gempa Turkiye terus bertambah
Instagram.com/unitednations

Dilansir dari New York Times, total korban meninggal dunia telah mencapai 15.000 orang di Turki dan Suriah. Sementara korban luka telah mencapai puluhan ribu orang. 

Kondisi cuaca yang sangat dingin semakin menyiksa para korban selamat yang hanya memasang terpal untuk membuat tenda seadanya. Selain itu, banyaknya gempa susulan juga semakin mempersulit upaya penyelamatan korban.

Demikian rangkuman mengenai bayi 2 bulan selamat setelah dua hari terjebak reruntuhan di Turkiye. Mari kita doakan semoga proses evakuasi korban dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest