Napas Grok-Grok pada Bayi yang Berbahaya, Mama Perlu Tahu!
Suara grok-grok saat bayi bernapas disebabkan oleh lendir
23 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suara grok-grok yang muncul saat bayi bernapas kerap membuat orangtua cemas. Pasalnya, suara tersebut membuat napas bayi terdengar kurang nyaman dan khawatir membahayakan saluran pernapasannya.
Sebenarnya napas grok-grok pada bayi normal terjadi dan akan berkurang seiring bertambahnya usia, Ma.
“Suara grok-grok pada bayi terdengar dikarenakan aliran udara yang melalui saluran napas bayi yang masih kecil dan berlendir,” kata dr. Handoko Lowis, Sp.A, dikutip dari Instagramnya, @dr.lowis.spa.
Lendir normal diproduksi oleh tubuh khususnya untuk membuat saluran napas si Kecil lebih bersih dan terhindar dari kotoran.
Meski normal terjadi, Mama tetap perlu waspada, karena ada suara grok-grok saat bernapas yang perlu dikhawatirkan.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang suara napas grok-grok pada bayi yang berbahaya. Simak informasi berikut, yuk, Ma!
Editors' Pick
Apa Itu Suara Grok-Grok?
Suara grok-grok merupakan suara kerap muncul saat bayi bernapas. Suara ini dapat muncul dikarenakan terdapat lendir pada saluran napas bayi.
Meski berfungsi membersihkan saluran napas, lendir juga dapat mengganggu pernapasan bayi. Saat si Kecil sakit, produksi lendir akan lebih banyak dari biasanya dan membuat suara grok-grok pada bayi terdengar lebih jelas.
Apakah Suara Grok-Grok Berbahaya untuk Bayi?
Suara grok-grok sebenarnya kerap dialami oleh bayi. Namun, suara yang muncul saat si Kecil bernapas ini juga dapat menjadi salah satu ciri pernapasan si Kecil sempit.
Suara grok-grok akan menjadi berbahaya apabila disertai dengan tanda-tanda lain seperti napas cepat dan sesak. Kemudian tanda lainnya adalah terlihat napas dengan cuping hidung si Kecil yang kembang kempis. Tanda selanjutnya napas disertai dengan tarikan otot pernapasan tambahan.
Jika si Kecil mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya Mama segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut dan mencegah bayi kesulitan bernapas.