Segudang Manfaat ASI untuk Bayi Prematur dan Cara Menyusuinya
Ternyata ada cara dan waktu khusus untuk menyusui bayi prematur lho, Ma!
22 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui bayi adalah salah satu pekerjaan terpenting bagi seorang Mama, apalagi jika si Kecil lahir dengan keadaan prematur.
Pasalnya bayi prematur akan lebih membutuhkan banyak nutrisi dibandingkan bayi yang lahir dengan usia normal. Bobot tubuhnya yang kecil membuat Mama harus lebih ekstra dalam mengurusnya, termasuk saat memberikan ASI.
Dalam persalinan prematur, ASI sangat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi yang belum sempurna. ASI mengandung banyak nutrisi penting bagi bayi, termasuk vitamin, mineral, dan protein yang menyehatkan.
Bahkan, ASI juga mengandung gizi lainnya yang dibutuhkan bayi prematur, seperti natrium, fosfor, klorida, protein, zat besi, kalori lemak, serta magnesium.
Semua itu penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur yang optimal, serta membantu kinerja pencernaannya.
Melansir dari verywellfamily.com, berikut Popmama.com telah merangkum manfaat ASI bagi bayi prematur, waktu yang tepat untuk menyusuinya serta cara memberikan ASI melalui botol pada bayi prematur.
1. Manfaat ASI bagi bayi prematur
Selain berbagai manfaat yang sudah dijelaskan di atas, berikut beberapa manfaat lain ASI bagi bayi prematur:
- ASI memiliki antibodi, faktor anti-inflamasi, dan sel hidup lainnya yang membantu bayi prematur meningkatkan kekebalan tubuhnya jadi lebih kuat, karena bayi prematur umumnya memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah dan lebih berisiko mengalami infeksi dibandingkan dengan bayi yang cukup bulan.
- ASI sangat mudah dicerna dibandingkan dengan susu formula, kandungannya dapat melindungi usus si Kecil.
- ASI mendukung pertumbuhan otak dan kepadatan tulang bayi. ASI Mama dapat membantu faktor pertumbuhan otak dan tubuh bayi prematur, serta kepadatan tulang yang lebih baik
Meski Mama mungkin disarankan untuk memberikan si Bayi susu formula, tetapi pemberian yang tidak terawasi dapat meningkatkan risiko asma, Necrotising Enterocolitis (gangguan pencernaan yang fatal yang menyerang usus bayi), alergi, SIDS (sindrom kematian mendadak pada bayi), penyakit jantung, hingga meningitis.
2. Waktu yang tepat untuk menyusui bayi prematur
Waktu yang tepat untuk menyusui bayi prematur tergantung pada usia bayi mama. Untuk lebih detail, berikut penjelasannya:
- Pada bayi prematur yang lahir di usia kehamilan 28 minggu, menyusui akan terasa lebih sulit, terutama dalam proses pelekatan. Hal ini terjadi karena rooting reflex (refleks mencari puting) bayi berlum berkembang sempurna.
- Pada bayi prematur antara usia 30 dan 32 minggu, bayi prematur sudah dapat menelan ASI dari payudara mama. Ketika ia mendekati usia 32 minggu, ia akan bisa mengisap, menelan, bernapas, serta semua gerakan penting lainnya yang diperlukan untuk menyusu.
- Bayi prematur yang lahir pada minggu ke-34, sudah dapat menyusui seperti bayi baru lahir lainnya. Koordinasinya akan jauh lebih baik dan dia dapat mengatur napasnya sambil mengisap dan menelan ASI.
Tetapi, jika Mama mengikuti metode kanguru dan beberapa metode lain untuk membantu bayi prematur tumbuh dan berkembang, ia bisa diberi ASI lebih awal.
3. Cara memberikan ASI perah pada bayi prematur
Tidak seperti bayi yang terlahir pada usia yang cukup, bayi prematur lebih mudah mengantuk pada waktu menyusui.
Selain itu, mereka juga tidak cukup kuat untuk menyusu dalam waktu yang lama. Pasalnya, bayi prematur memiliki kesulitan saat menelan dan bernapas.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mama bisa memberikan bayi ASI perah dengan menggunakan alat bantu sepertu sendok, pipet, atau botol. Berikut beberapa langkahnya:
- Memposisikan bayi dalam kondisi tegak
Selain disusui langsung melalui payudara, Mama juga dapat menyusui si Kecil dengan memberikan ASI perah
Langkah pertama yang perlu Mama lakukan adalah dengan memposisikan bayi dalam kondisi tegak. Hal ini dimaksudkan untuk membantu bayi agar tetap terjaga dan membuat si Kecil menyusu lebih nyaman.
Mama dapat mendudukannya di pangkuan, kemudian topanglah kepala dan pundaknya di tangan Mama.
- Gunakan dagu dan pipi sebagai penyangga
Setelah memposisikan bayi dalam kondisi terduduk tegak di tangan kiri Mama, maka tangan kanan Mama dapat dengan leluasa memegang ASI perah serta menopang dagu dan pipinya.
Bagi pemula memang hal ini tidak mudah untuk dilakukan, namun percayalah bahwa dengan latihan yang dilakukan secara rutin maka bukan tidak mungkin jika Mama dapat mahir melakukannya.
- Terus berlatih
Ahli terapi fisik menjelaskan ada beberapa rangkaian latihan mulut yang dapat Mama lakukan pada bayi guna membantu mempersiapkannya untuk menyusu.
Latihan tersebut dapat Mama lakukan dengan cara mengitari bibir si Kecil dengan jari-jari Mama, mengelus dagu, dan dengan lembut meremas kedua pipi.
Latihan tersebut diketahui dapat membantu bayi prematur mama menyusu dengan lebih baik.
- Amati kesulitannya
Bayi prematur mungkin mengalami kesulitan dalam mengkoordinasikan motoriknya saat menyusu dan bernapas di waktu yang sama.
Untuk itu, amatilah bayi mama dengan mencari tanda-tanda kesulitan yang ia rasakan. Selain itu, berilah jeda saat menyusui jika si Kecil mengalami kesulitan bernapas, muntah, penurunan denyut jantung atau saturasi oksigen.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai pemberian ASI untuk bayi prematur.
Jangan sembarang menyusui, ternyata bayi prematur membutuhkan penanganan dan waktu khusus untuk menyusui. Selalu berkonsultasi ke dokter bila Mama menemui kesulitan saat menyusui bayi prematur.
Baca juga:
- 5 Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi pada Bayi Prematur
- Agar Perawatan Maksimal, Kenali 5 Screening Khusus untuk Bayi Prematur
- Ketahui 5 Alasan Kenapa Bayi Prematur Harus Lebih Sering Digendong
