Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
ilustrasi bayi minum susu formula (pexels.com/Sarah Chai)
ilustrasi bayi minum susu formula (pexels.com/Sarah Chai)

Intinya sih...

  • Susu formula bisa berbusa jika dikocok dengan keras dan cepat

  • Susu formula yang berbusa aman dikonsumsi bayi, namun jika busanya terlalu banyak bisa menyebabkan kembung serta gumoh berlebihan

  • Susu formula berbusa tidak aman dikonsumsi jika rasa, warna, atau baunya berubah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat membuat susu formula untuk si Kecil, pernahkah Mama melihat susunya menjadi berbusa? Nah, susu formula bisa jadi berbusa terutama jika cara pembuatannya kurang tepat.

Melihat susu formula berbusa membuat Mama jadi ragu untuk memberikannya pada si Kecil, bukan? Mama mungkin takut jika susunya jadi tidak aman untuk dikonsumsi bayi karena berbusa.

Kali ini Popmama.com telah rangkum mengenai susu formula berbusa apakah aman dikonsumsi bayi atau tidak. Yuk, disimak!

Mengapa Susu Formula Bisa Berbusa?

Freepik.com/ valeria_aksakova

Susu formula bisa jadi berbusa jika cara membuat susu formulanya dengan cara dikocok, bahkan busa akan muncul semakin banyak jika susu formula dikocok dengan keras dan cepat.

Saat susu formula dikocok, akan ada udara yang terperangkap dalam cairan hingga akhirnya membentuk busa atau gelembung-gelembung kecil.

Selain dapat membuat jadi berbusa, molekul pada susu formula juga bisa jadi rusak jika dibuatnya dengan cara dikocok.

Amankah Bayi Konsumsi Susu Formula yang Berbusa?

Freepik.com/fabrikasimf

Susu formula yang berbusa karena Mama atau Papa mengocoknya terlalu keras masih aman dikonsumsi si Kecil. Namun, jika busanya terlalu banyak maka bisa membuat si Kecil sulit untuk menelan susunya.

Perlu diingat bahwa busa atau gelembung pada susu formula bayi adalah gas, sehingga jika dikonsumsi bayi dalam jumlah banyak bisa membuat kembung, perut tidak nyaman dan gumoh berlebihan.

Jika Mama membuat susu formula lalu terlihat ada busa, sebaiknya tunggu dulu beberapa saat hingga busa atau gelembungnya hilang. Hal ini untuk mencegah bayi kembung.

Susu Formula Berbusa Tidak Boleh Dikonsumsi jika Disertai Tanda-Tanda Ini

ilustrasi susu bubuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Susu formula yang berbusa tidak boleh dikonsumsi bayi apabila rasa, warna, dan baunya berubah. Perubahan ini bisa jadi tanda bahwa susunya sudah terlalu lama disimpan atau basi dan bisa berbahaya bila dikonsumsi oleh bayi.

Cara Membuat Susu Formula yang Benar

ilustrasi susu formula (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Saat membuat susu formula, sebaiknya masukkan air terlebih dahulu ke botol kemudian masukan susunya agar mudah larut.

Lalu, cara yang tepat untuk mencampurkan susu formula dengan air yaitu dengan gerakan memutar, bukan dikocok. Putar botol hingga perlahan hingga susunya larut dan bercampur dengan air.

Jadi, susu formula berbusa aman dikonsumsi bayi selama rasa, warna, dan baunya tidak berubah. Semoga informasi ini bermanfaat.

Editorial Team