Penyebab Bayi Diare dan Muntah setelah Minum Susu Formula

Sistem pencernaan bayi yang belum berkembang dengan sempurna kerap kali menjadi penyebab munculnya masalah pencernaan, seperti muntah, diare, sembelit, hingga alergi. Masalah tersebut bisa muncul ketika si Kecil mengonsumsi makanan atau minuman yang baru diterima sampai mereka mulai beradaptasi dan terbiasa dengan makanan atau minuman tersebut.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Diare dan muntah menjadi masalah pencernaan yang sangat umum terjadi pada bayi, terutama setelah mereka diberikan asupan susu formula. Faktor penyebabnya pun beragam seperti intoleransi laktosa, alergi terhadap protein susu sapi, penyajian yang kurang tepat, hingga kontaminasi bakteri.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas lebih detail mengenai penyebab bayi diare dan muntah setelah minum susu formula yang wajib diketahui para orangtua.
Penyebab Bayi Diare dan Muntah setelah Minum Susu Formula

Penyebab yang paling umum dari bayi yang mengalami diare dan muntah setelah minum susu formula adalah kontaminasi bakteri. Terlebih, cuaca yang panas bisa memicu percepatan tumbuhnya bakteri di dalam susu.
Mama juga tidak disarankan untuk memberikan bayi susu formula yang sudah dibuat lebih dari dua jam karena berisiko terkontaminasi bakteri dan menimbulkan keracunan pada si Kecil jika dikonsumsi, seperti muntah, diare, nyeri perut, dan sakit kepala.
Ciri-ciri susu formula yang sudah terkontaminasi bakteri pun mudah diketahui, yaitu menggumpal atau mengeluarkan busa, menimbulkan bau yang tak sedap, rasa yang berubah menjadi asam atau pahit, serta perubahan warna menjadi kekuningan atau putih keruh.
Para orangtua harus mengetahui ciri tersebut agar tidak sembarangan memberikan susu formula tak layak konsumsi pada bayi. Selain itu, susu formula memang sebaiknya langsung dikonsumsi setelah dibuat agar si Kecil terhindar dari berbagai jenis gangguan pencernaan berupa diare dan muntah.
Penyebab Lain Muntah dan Diare Setelah Minum Susu Formula pada Bayi

Selain susu yang terkontaminasi bakteri, terdapat faktor lain yang memicu muntah dan diare pada bayi setelah meminum susu formula, yaitu:
1. Menyusu berlebihan
Melansir Healthline, bayi memiliki ukuran perut yang kecil dan hanya mampu menampung makanan serta minuman sebanyak 80 – 100 gram pada satu waktu.
Mengonsumsi susu yang berlebihan bisa menyebabkan muntah karena melewati batas kapasitas yang mampu ditampung oleh si Kecil.
2. Tidak bersendawa dengan benar
Bayi yang diberikan susu formula melalui botol dot lebih banyak menelan udara sehingga membuat mereka mudah bersendawa.
Setelah memberikan susu, Mama disarankan untuk membantu bayi bersendawa dengan benar karena terlalu banyak udara di dalam perut membuat mereka tidak nyaman atau kembung dan memicu terjadinya muntah.
3. Intoleransi laktosa
Diare dan muntah bisa timbul jika bayi mengalami intoleransi laktosa.
Hal ini terjadi ketika bayi tidak dapat mencerna laktosa atau gula susu dengan baik karena jumlah enzim usus yang disebut laktase tidak mencukupi. Namun, intoleransi laktosa sangat jarang terjadi pada bayi di bawah usia satu tahun.
4. Alergi
Bayi dengan alergi terhadap susu formula biasanya akan mengalami gejala seperti muntah, diaree, kembung, batuk, dan sulit bernapas.
Gejala tersebut hampir sama dengan gejala yang timbul akibat intoleransi laktosa sehingga terkadang sulit dibedakan. Sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan informasi yang lebih valid dan jelas.
5. Gastroenteritis
Jika si Kecil biasanya tidak muntah setelah minum susu tetapi tiba-tiba muntah, mereka mungkin menderita gastroenteritis.
Selain muntah, gastroenteritis juga memunculkan diare, kram perut, kembung, hingga demam ringan pada bayi. Gastroenteritis sendiri terjadi karena berbagai hal berupa, serangan virus, kontaminasi bakteri, atau parasit yang tersebar melalui makanan dan minuman.
6. Refluks lambung
Penyebab lain dari bayi yang muntah setelah minum susu formula adalah refluks lambung.
Melansir Nationwide Childrens, sebuah katup berbentuk lingkaran yang berada di antara esofagus dan lambung tidak bekerja dengan baik, sehingga memungkinkan makanan atau minuman untuk naik kembali ke tenggorokan dan muntah.
Apa yang Harus Orangtua Lakukan?

Selama muntah dan diare yang timbul hanya terjadi sekali, Mama tidak perlu membawa si Kecil ke dokter. Namun, Mama harus segera membawa bayi ke dokter jika muntah dan diare terjadi secara berulang bahkan muntah hebat, diare bercampur darah, lemas, dan mengalami gangguan kesadaran. Terutama jika bayi masih berusia kurang dari satu tahun.
Orangtua pun harus memastikan bahwa kebutuhan cairan bayi terpenuhi dengan baik agar terhindar dari risiko dehidrasi yang ditandai dengan bibir dan mulut kering, nangis tanpa mengeluarkan air mata, jarang buang air kecil selama 8 – 12 jam, serta lesu.
Itu dia ulasan mengenai penyebab bayi diare dan muntah setelah minum susu formula. Jika kondisi bayi mengkhawatirkan, penting untuk Mama segera membawanya ke dokter agar si Kecil ditangani dengan tepat dan terhindar dari masalah kesehatan lainnya.