Pada dasarnya semua produk susu formula terdiri dari kumpulan nutrisi utama, yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Pastikan di kemasan susu tertulis bahwa produk tersebut cocok untuk dikonsumsi bayi baru lahir. Sebaiknya Mama memilih produk susu formula yang berasal dari susu sapi untuk bayi baru lahir dan masih di bawah usia satu tahun.
Jika bayi memiliki alergi terhadap susu sapi, konsultasikan hal ini kepada dokter. Dokter mungkin akan menyarankan susu formula dengan formulasi khusus. Susu jenis ini masih berbasis susu sapi, namun kandungan proteinnya sudah diolah sehingga mudah dicerna bayi.
Di pasaran kerap dijual susu formula yang berbahan dasar kedelai. Produsen mengatakan bahwa susu ini diperuntukkan bagi bayi yang memiliki alergi terhadap susu sapi. Meski begitu, sebaiknya hindari susu berbasis kedelai untuk bayi, kecuali dengan seizin dokter. Karena pada umumnya, bayi yang alergi terhadap susu sapi akan alergi pula terhadap susu kedelai.
Selain itu, para pakar kesehatan tidak merekomendasikan susu kedelai untuk bayi di bawah umur enam bulan. Susu kedelai juga memiliki kandungan glukosa, yaitu gula yang dapat merusak gigi bayi.
Nah, itu tadi rekomendasi susu formula untuk bayi baru lahir. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa ASI adalah asupan terbaik untuk bayi.
Untuk itu, pastikan Mama selalu berkonsultasi ke dokter bila ingin memberikan asupan makanan lain selain ASI. Sebab, memberikan susu formula tanpa saran dokter bisa membahayakan kesehatan si Kecil.
Semoga bermanfaat, Ma!