Berapa Lama Bayi Harus Bermain Setiap Hari?
Yuk, luangkan waktu untuk bermain bersama bayi, Ma
18 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bermain merupakan aktivitas yang sangat penting bagi perkembangan bayi. Bukan cuma bayi, bahkan balita dan anak-anak pun bisa mendapatkan manfaat luar biasa dari bermain, Ma.
Lebih dari sekadar bersenang-senang, bermain adalah cara bayi belajar dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Bermain harus dilakukan setiap hari, Ma.
Meski penting, bayi tidak bisa bermain sepanjang hari. Mama mungkin bertanya-tanya: berapa lama bayi harus bermain setiap hari?
Ulasan Popmama.com kali ini akan membahas soal waktu bermain untuk bayi, Ma. Ayo disimak, ya!
Manfaat Bermain untuk Bayi
Waktu bermain memang menyenangkan bagi si Kecil. Selain itu, bermain juga merupakan bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan bayi secara keseluruhan
Waktu bermain yang teratur merupakan bagian integral untuk membantu bayi, balita, dan anak-anak tumbuh dan berkembang baik secara fisik maupun psikologis.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bermain memiliki beberapa manfaat bagi bayi, yaitu:
- Mendorong perkembangan dan ketahanan emosional, termasuk membantu bayi, balita, dan anak kecil mengatasi perasaan sulit.
- Meningkatkan rasa percaya diri.
- Meningkatkan ketangkasan dan kekuatan fisik.
- Menumbuhkan imajinasi dan pemikiran kreatif serta pemecahan masalah.
- Menawarkan kesempatan untuk menjelajahi peran baru, termasuk mempraktikkan peran orang dewasa.
- Mempromosikan perkembangan sosial, membantu si Kecil belajar bagaimana bekerja dalam kelompok, berbagi, bernegosiasi, dan menyelesaikan konflik.
Bermain juga merupakan cara penting bagi orangtua dan bayi untuk menjalin ikatan. Mama mungkin melihat sekilas senyum dari bayi saat bermain cilukba atau menyanyikan lagu anak-anak.
Saat bayi tumbuh menjadi balita, bermain bersama berfungsi sebagai kesempatan untuk membantunya mempelajari pelajaran berharga dan menemukan cara yang efektif untuk berkomunikasi satu sama lain.
Yang terpenting, memberi bayi perhatian penuh selama waktu bermain mengirimkan pesan bahwa dia penting dan dicintai.
Berapa Banyak Waktu Bermain yang Dibutuhkan Bayi?
Bayi harus memiliki kesempatan untuk bermain setiap hari. AAP merekomendasikan agar orang tua menggunakan permainan untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan dan perkembangan bayi sejak lahir.
Khususnya dalam hal bermain aktif, Mama dapat membiarkan bayi bermain atau bergerak bebas di lantai dengan pengawasan ketat. Bahkan bayi kecil yang baru berusia beberapa hari harus mendapatkan dua atau tiga sesi tummy time sambil bermain per hari. Tiap sesi bisa berlangsung selama 3 hingga 5 menit.
Di usia 6 bulan, bayi bisa bermain sendirian selama 5 menit. Sedangkan untuk bayi 12 bulan, mereka bisa bermain sendiri selama 15 menit.
Sebagai orangtua, Mama selalu menginginkan yang terbaik untuk bayi. Termasuk meluangkan waktu untuk bermain bersama bayi. Tapi Mama mungkin bertanya-tanya: berapa lama Mama perlu bermain bersama bayi? Sederhananya, luangkan waktu antara 20 menit hingga 1 jam per hari untuk bermain bersama si Kecil.
Bermain tidak harus berarti menghibur bayi dengan mainan sepanjang hari. Meskipun bermain dengan bayi dapat melibatkan penjelajahan benda-benda baru seperti mainan kerincingan atau boneka binatang, ada banyak cara lain untuk berinteraksi dan bersenang-senang bersama.
Meniru suara bayi, menyanyikan lagu, menggunakan cermin untuk mengeksplorasi ekspresi atau bahkan hanya memberi bayi ruang untuk mengeksplorasi bagaimana tubuhnya bergerak semuanya dianggap sebagai bentuk waktu bermain yang berharga.
Ide Bermain untuk Bayi
Permainan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Selama bayi bersenang-senang dan merasa aman, tidak ada cara yang benar atau salah untuk melakukannya.
Berikut beberapa ide permainan yang bisa dilakukan bersama bayi:
- Memberikan berbagai kesempatan bermain. Permainan aktif, permainan imajinatif, permainan kreatif (seperti menggunakan cat jari atau krayon), permainan sensorik (seperti bermain air atau pasir), dan permainan musik merangsang bayi dengan cara yang berbeda.
- Biarkan bayi memimpin permainan. Libatkan diri saat bayi bermain tetapi tahan keinginan untuk membuatnya melakukan sesuatu dengan cara tertentu. Bermain adalah tentang menjelajahi dan bereksperimen. Jadi tidak ada cara yang benar atau salah untuk bersenang-senang. Selama tidak ada yang berisiko terluka, tentu saja.
- Main gim dan menyanyikan lagu. Bermain gim seperti cilukba dan menyanyikan lagu anak-anak semuanya dianggap sebagai permainan. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk terlibat dengan bayi.
- Pilih mainan yang dapat digunakan dengan berbagai cara, seperti balok atau boneka, daripada mainan yang hanya melakukan satu hal atau tidak memerlukan banyak imajinasi.
- Singkirkan gadget. Tidak menggunakan gadget adalah kesempatan untuk menjadi kreatif. Jauhkan ponsel saat bermain dengan bayi. Hal ini menunjukkan bahwa Mama memberikan perhatian penuh padanya.
- Pergi ke taman bermain. Berinteraksi dengan bayi dan balita lain memberi bayi dan Mama kesempatan untuk bersosialisasi dan menambahkan dimensi lain pada waktu bermain.
- Gunakan benda-benda yang ada di rumah. Terkadang objek yang paling sederhana menjadi yang paling menyenangkan. Ubah kotak kardus kecil menjadi rumah bermain atau perahu, buat musik dengan panci dan wajan, atau buat bayangan di dinding dengan senter.
- Pergi ke luar. Bahkan bayi kecil suka mengamati pemandangan, suara, kebisingan, dan aroma alam.
Bermain dengan bayi dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menyanyikan lagu, bermain peran, keluar rumah, dan bergerak. Pastikan itu dilakukan setiap hari dan biarkan si kecil memimpin!
Jadi, sekarang Mama sudah tahu berapa lama bayi harus bermain setiap hari. Yuk, luangkan waktu untuk bermain dengan si Kecil, Ma.
Baca juga:
- Kapan Bayi Boleh Bermain di Kolam Bola?
- Seru dan Menyenangkan, Kapan Bayi Bisa Mulai Bermain Perosotan?
- Kapan Bayi Bisa Mulai Bermain Puzzle dan Apa Manfaatnya?
