Cegah Infeksi, Ini Cara Menjaga Kebersihan Alat Kelamin Bayi Laki-Laki
Agar terhindar dari infeksi, ketahui cara yang benar untuk membersihkan penis bayi, Ma
4 Desember 2022
![Cegah Infeksi, Ini Cara Menjaga Kebersihan Alat Kelamin Bayi Laki-Laki](https://image.popmama.com/content-images/post/20221014/bayi-pampers-c41c7041a6db68ca692b10b72841d6f0.png?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti bayi perempuan, genitalia bayi laki-laki pun harus mendapatkan perawatan yang tepat, Ma. Membersihkan genitalia bayi dengan benar dapat mencegah infeksi saluran kemih pada bayi.
Infeksi saluran kemih yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya seperti gangguan ginjal atau sepsis.
Meski risikonya tidak seperti bayi perempuan, Mama juga perlu mengetahui bagaimana cara menjaga kebersihan alat kelamin bayi laki-laki. Rangkuman informasinya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini!
Editors' Pick
Cara Membersihkan Penis Bayi yang Sudah Disunat
Berikut tips membersihkan alat kelamin bayi laki-laki yang sudah disunat:
- Bersihkan saat mengganti popok. Pantat bayi dibersihkan secara menyeluruh, tentu saja, saat mengganti popok, tetapi jangan lupakan area penis. Pastikan untuk mengusap penis bayi dan di bawah skrotum untuk membersihkan sisa kencing dan kotoran.
- Hindari pembersih yang mengandung pewangi. Untuk menghindari iritasi, pilih waslap atau tisu bebas alkohol tanpa pewangi. Selanjutnya, tepuk-tepuk area hingga kering sebelum mengoleskan krim popok dan kenakan popok baru.
- Abaikan ereksi. Jika bayi mengalami ereksi saat dibersihkan, ketahuilah bahwa normal, Ma.
- Gunakan sabun dan air. Di bak mandi, bersihkan penis bayi seperti yang Mama lakukan di bagian tubuhnya - dengan sabun dan air bebas pewangi untuk menghindari iritasi pada alat kelaminnya. Bilas bersih dengan air bersih dan keringkan.
Cara Membersihkan Penis yang Belum Disunat
Jika bayi laki-laki belum disunat, berikut cara membersihkan penisnya:
- Bersihkan area popok dengan baik. Seperti halnya penis yang disunat, perhatikan baik-baik seluruh area genital, termasuk bokong, penis, dan skrotum saat menyeka kelebihan kencing dan kotoran.
- Gunakan sabun dan air. Saat mandi, bersihkan penis bayi dengan cara yang sama seperti mencuci kaki dan punggungnya, dengan sabun dan air tanpa pewangi. Bilas bersih dan keringkan.
- Mama tidak perlu menarik kulup untuk mencuci jenis penis yang belum disunat.
- Pelajari tentang smegma. Apakah ada gumpalan kecil berwarna keputihan di bawah kulupnya? Tenang, itu biasa. Gumpalan itu adalah residu dari sel-sel kulit yang dilepaskan tubuh saat kulup dan kelenjar (kepala penis) mulai terpisah. Ini disebut smegma.